Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Sumbangan Akidi Tio, Apa Itu?

Kompas.com - 03/08/2021, 14:29 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar foto bilyet giro Rp 2 triliun di grup WhatApp dan diklaim sebagai uang sumbangan dari Heriyanti, anak Akidi Tio.

Di dalam bilyet giro tersebut tertera nomor rekening penerima atas nama Heni Kresnowati.

Namun demikian, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi memastikan foto bilyet giro yang beredar adalah palsu atau hoaks.

"Iya betul (hoaks). Saya belum lihat bilyet gironya," kata Supriadi kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Bamsoet: Akidi Tio Penyumbang Terbanyak di Dunia Setelah Bill Gates

Atas beredarnya bilyet giro tersebut, anak Akidi Tio, Heriyanti, kembali diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel terkait uang sumbangan senilai Rp 2 triliun.

Lalu, sebenarnya apa itu bilyet giro?

Di laman resmi Bank Indonesia (BI) dijelaskan, bilyet giro adalah surat perintah dari penarik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.

Terdapat beberapa prinsip umum yang berlaku dalam penggunaan bilyet giro, yakni digunakan sebagai sarana perintah pemindahbukuan, tidak dapat dipindahtangankan, diterbitkan dalam mata uang rupiah, dan ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Contoh ilustrasi bilyet giro di website Bank Indonesia (BI).KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA Contoh ilustrasi bilyet giro di website Bank Indonesia (BI).

BI pun menjelaskan, terdapat beberapa syarat formal bilyet giro, seperti nama bilyet giro dan nomor bilyet giro, nama bank tertarik, serta perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas beban rekening giro penarik.

Baca juga: Dahlan Iskan: Akidi Tio Banyak Menyumbang, tapi Selalu Atas Nama Hamba Tuhan

Selain itu, perlu dicantumkan pula nama dan nomor rekening penerima, nama bank penerima, jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf secara lengkap, tanggal penarikan, tanggal efektif (pengisian tanggal efektif harus berada dalam tenggah waktu pengunjukan, nama jelas penarik, dan tanda tangan penarik.

Ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak dalam menggunakan bilyet giro.
Bagi bank tertarik, wajib mencantumkan syarat formal bilyet giro berupa nama dan nomor bilyet giro, nama bank tertarik, serta perintah yang jelas dan tidak bersyarat pada saat pencetakan bilyet giro.

Selain itu, bank tertarik juga wajib menatausahakan rekening biro penarik, menatausahakan bilyet giro yang diberikan kepada penarik, melakukan verifikasi bilyet giro yang ditarik penarik, melaksanakan perintah pemindahbukuan, dan menindaklanjuti pemblokiran pembayaran bilyet giro berdasarkan surat permohonan dari penarik dan atau pihak berwenang.

Baca juga: Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun, Susi Pudjiastuti: Ketulusan Berbagi yang Luar Biasa

Bank tertarik juga memiliki kewajiban untuk melakukan penolakan bilyet giro disertai alasan penolakan, dan menatausahakan penggunaan bilyet giro.

Sementara, bagi penarik, kewajiban yang harus dipenuhi yakni memenuhi syarat formal bilyet giro secara lengkap pada saat penerbitan bilyet giro, menyediakan dana yang cukup selama tenggang waktu efektif, dan menginformasikan kepada bank tertarik mengenai bilyet giro yang diblokir pembayarannya.

Bank penerima juga berkewajiban memastikan pemenuhan syarat formal bilyet giro yang diterima dari penerima, meneruskan bilyet giro kepada bank tertarik, dan menyampaikan informasi kepada penerima bahwa bilyet giro ditolak oleh bank tertarik disertai dengan alasan penolakan.

Sementara, penerima berkewajiban memastikan pemenuhan ketentuan syarat formal bilyet giro, menolak bilyet giro yang tidak memenuhi syarat formal bilyet giro, dan meminta penarik untuk melakukan pemblokiran atas bilyet giro yang diterima jika diperlukan.

Baca juga: Sumbang Rp 2 Triliun, Siapa Sebenarnya Akidi Tio?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com