JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN perasuransian dan penjaminan.
Perombakan ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-254/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) tanggal 30 Juli 2021.
Berdasarkan surat itu, Kementerian BUMN memberhentikan dengan hormat Meirijal Nur sebagai Komisaris IFG yang menjabat sejak 7 Januari 2019.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Mantan Bos Jiwasraya Jadi Wadirut IFG
Meirijal merupakan Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu).
Kemudian, Kementerian BUMN mengangkat Sumiyati Komisaris IFG menggantikan Meirijal. Adapun Sumiyati kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu.
Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan mengungkapkan, perseroan mengapresiasi Meirijal atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama menjabat sebagi komisaris serta menyambut baik kehadiran Sumiyati dalam susunan Komisaris IFG terbaru.
"Perubahan susunan Dewan Komisaris IFG adalah merupakan bagian dari upaya penyegaran dan diharapkan dapat memberikan nuansa dan semangat baru dalam perbaikan serta pertumbuhan kinerja IFG ke depannya," ujar Beko dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
Beko berharap susunan dewan komisaris saat ini dapat memberikan nilai tambah baik kepada IFG, juga kepada para pemegang saham, investor, maupun pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: IFG: Dalam 20 Tahun, Aset Industri Asuransi Akan Naik ke 5 Persen
Berikut susunan terbaru Komisaris IFG:
1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fauzi Ichsan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.