Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman

Kompas.com - 04/08/2021, 06:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan pangan untuk kebutuhan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam kondisi aman dan terkendali.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang.

"Berdasarkan pemantauan kita di lapangan maka bisa kita pastikan bahwa ketersediaan pangan hingga akhir tahun mendatang dalam posisi aman dan terkendali," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Dapat Tabungan Emas dari Pegadaian

Mentan mengatakan, sejauh ini ada lebih dari 11 komoditi yang terus menerus dijaga setiap hari. Sebelas komoditi itu antara lain berupa beras, daging, gula, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan minyak goreng.

"Bahkan kami juga menjaga kedelai sebagai komoditi yang harus kita siapkan. Adapun dari semua bahan pokok yang ada, komoditi beras adalah komoditi yang wajib kita siapkan secara baik," katanya.

Di samping itu, Mentan mengaku saat ini sedang mempersiapkam Musim Tanam (MT) II/2021 yang akan berlangsung pada Juli hingga Desember mendatang.

Ia meyakini produktivitas pada musim MT II dapat dipenuhi maksimal serta mampu memenuhi target yang ada.

Pada Musim Tanam 1 tahun lalu, Indonesia mampu menghasilkan kurang lebih 17 juta ton beras. Sedangkan konsumsi nasional hanya 14,6 juta ton. Artinya, Indonesia masih memiliki stok beras kurang lebih 3 juta ton.

Baca juga: Pelatih dan Atletnya, Belajar dari Eng Hian, Greysia, dan Apriyani

"Lalu masuk pada musim tanam II yang insyaallah akan dilakukan pada Juli sampai Desember mendatang, kita akan memiliki kurang lebih 14 juta ton. Oleh karena itu di akhir Desember kita sangat yakin stok kita over stok," katanya.

Mentan menyebut tingginya produktivitas musim tanam tahun ini tidak lepas dari berbagai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta melakukan validasi, akselerasi dan konsolidasi total dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan.

"Jadi kita pastikan kebutuhan pangan kita sampai Desember sangat aman dan terkendali. Hanya saja memang ada beberapa kenaikan harga di sejumlah daerah karena dinamikinya memang berbeda. Yang pasti Kementan bersama Bulog terus bekerjasama dan kita juga menggerakkan 163.000 penggilingan di seluruh Indonesia," tutupnya.

Baca juga: Mengapa Disebut Kereta Api Meski Bertenaga Diesel atau Listrik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com