Pasangan yang mungkin saja sama sekali tidak diunggulkan sejak awal, akan tetapi tampil membuktikan dirinya sebagai wakil bangsa yang terhormat, bangsa yang bermartabat, bangsa yang mampu meraih prestasi tingkat dunia.
Hari hari berikutnya seperti biasa selalu saja diikuti dengan berita-berita yang beredar tentang berapa dan apa saja yang akan diperoleh mereka berdua sebagai peraih emas olimpiade.
Saya tidak akan mengajak lebih jauh berbicara tentang hal itu, akan tetapi saya hanya ingin merenungkan saja. Merenung bahwa di tengah situasi dan kondisi yang sulit seperti ini, ternyata tetap ada anak bangsa yang dapat memperlihatkan kemampuannya membawa nama harum sang Ibu Pertiwi ke pentas dunia.
Sebuah pembuktian bahwa dimana ada kemauan maka kesuksesan dapat diraih. Sebuah pembuktian bahwa Indonesia memang memiliki potensi yang besar untuk maju asal ada kemauan.
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii membuktikannya. Memperlihatkan kepada kita semua sebuah refleksi dari upaya anak bangsa untuk mampu meraih kesuksesan di arena olimpiade yang sarat dengan masalah gengsi, kehormatan dan martabat bangsa.
Baca juga: Belajar dari Eng Hian, Greysia, dan Apriyani
Demikianlah pada awal bulan Agustus, di tengah Indonesia menyongsong hari kemerdekaannya, Akidi Tio, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii telah muncul di permukaan, mengingatkan dan membangunkan kesadaran kita semua.
Akidi Tio menyadarkan tentang arti penting kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menunjukkan tentang potensi yang kita miliki bila diiringi dengan nilai nilai etos kerja keras tanpa mengenal menyerah akan dapat mencapai kesuksesan tingkat dunia.
Keduanya membangunkan kita untuk Ayo bekerja bersamasama dan bekerja keras menuju Indonesia Maju!
Tidak perlu pula terlalu gusar dan berlarut dalam kehebohan dan keanehan dari pemberitaan Akidi Tio yang masih membingungkan tentang kejelasan berita yang sebenarnya.
Ada pameo yang cukup populer mengatakan bahwa “Apasih yang tidak bisa terjadi di Indonesia?” dan atau “ Semua yang tidak mungkin bisa saja terjadi di Indonesia” .
Pameo yang merupakan gurauan sinis belaka namun sering kali mewakili juga aneka peristiwa aneh di negeri ini.
Menghadapi 17 Agustus 2021, mari kita tinggalkan itu semua, Ayo Maju Indonesia, Ayo Maju menuju Indonesia Maju!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.