Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 15:28 WIB
Penulis Mutia Fauzia
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Google dan Facebook, kini Microsoft juga mensyaratkan pegawainya untuk melakukan dua kali vaksinasi Covid-19 sebelum bisa kembali bekerja di kantor.

Dilansir dari CNN, Rabu (4/8/2021), perusahaan teknologi tersebut mengatakan, pegawai, vendor, serta tamu yang memasuki gedung Microsoft di Amerika Serikat harus menunjukkan bukti vaksinasi mulai September mendatang.

"Setelah apa yang kami lakukan sejak awal pandemi, kami melanjutkan untuk melacak perkembangan terbaru dan beradaptasi atas setiap rencana seiring dengan perkembangan situasi, menjaga kesehatan pegawai adalah prioritas utama," tulis perusahaan dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Saingi Apple, Kapitalisasi Pasar Microsoft Tembus Rp 28.800 Triliun

Perusahaan juga mengundurkan rencana untuk membuka kantor mereka di kawasan Amerika Serikat secara penuh hingga awal Oktober. Mulanya, perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut bakal membuka kantor mereka di AS di awal September mendatang.

Sementara, untuk pekerja yang memiliki anak yang usianya terlalu muda untuk mendapatkan vaksin, serta pekerja yang harus merawat orang dengan penyakit imun akan diizinkan untuk bekerja dari rumah hingga Januari 2022 mendatang.

Saat ini, perusahaan tersebut tercatat memiliki 180.000 pegawai di seluruh dunia, dengan 100.000 di antaranya di Amerika Serikat.

Perkembangan terakhir mengenai penularan virus corona varian Delta membuat banyak perusahaan kembali memikirkan ulang rencana unntuk membuka kantor secara penuh.

Baca juga: Google Sumbang Rp 14,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

Sebelumnya, raksasa Sillicon Vallet Facebook dan Google juga telah mengumumkan bakal mensyaratkan vaksinasi untuk pegawai yang akan bekerja kembali di kantor atau work from office.

Sementara, Microsoft mengatakan, pegawai dengan kondisi medis atau alasan lain yang menyebabkan mereka tidak bisa mendapatkan vaksin bakal mendapatkan akomodasi dari kantor.

Selain itu, Microsoft juga membuat rencana kerja fleksibel yang mengizinkan sebagian besar pegawai mereka bekerja secara remote atau jarak jauh sebanyak 50 persen dari waktu kerja mereka, tanpa perlu izin dari manajer.

Di dalam wawancaranya dengan CNN, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan perusahaan akan terus memantau data dan mengevaluasi kebijakan bekerja kembali di kantor.

Baca juga: Meski Cetak Laba Rp 150,8 Triliun, Kinerja Facebook Diproyeksi Tak Cerah Sepanjang Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+