Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Tumbuh, Transaksi QRIS Meroket 214 Persen

Kompas.com - 04/08/2021, 20:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, transaksi di berbagai platform digital terus mengalami pertumbuhan. Tercatat transaksi melalui digital banking, e-commerce, uang elektronik, dan QR Code Indonesia Standard (QRIS) masih mengalami pertumbuhan signifikan pada semester I-2021.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem pembayaran BI Filianingsih Hendrata melaporkan, pada paruh pertama tahun ini transaksi melalui digital banking mencapai Rp 17.901 triliun, tumbuh 39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, atau year on year (yoy).

"Di e-commerce sendiri, nominalnya di semester I mencapai Rp 186 triliun, meningkat sekitar 63 persen secara yoy," katanya dalam sebuah webinar, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Nilai Transaksi QRIS Melesat 32,5 Persen pada Pekan Pertama PPKM Darurat

Kemudian, transaksi uang elektronik juga masih tumbuh cepat, yakni mencapai 41 persen yoy, menjadi Rp 132 triliun pada periode Januari-Juni 2021.

Pertumbuhan lebih pesat dialami oleh transaksi melalui QRIS. BI mencatat, transaksi melalui sistem QRIS mencapai Rp 9 triliun, atau meroket 214 persen secara yoy.

"Demikian juga merchantnya, sudah mencapai 8,2 juta merchant, yang sebagian besar adalah UMKM," ujar Filianingsih.

Menurutnya, pesatnya pertumbuhan transasksi digital utamanya disebabkan oleh tiga faktor utama.

Pertama, semakin tingginya penerimaan dan preferensi masyarakat untuk melakukan transaksi digital, sejalan dengan berkurangnya aktivitas pada masa pandemi Covid-19.

Kemudian, penyedia jasa keuangan baik perbankan maupun non bank terus memperluas layanan pembayaran digital. Ini dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

Terakhir, adanya percepatan transformasi digital pada sektor keuangan selama pandemi, membuat bank berlomba-lomba untuk bertransformasi menuju digital banking.

"Outlook keuangan digital di 2021 ini kami perkirakan juga tetap positif hingga akhir 2021," ucap Filianingsih.

Baca juga: Pemilik Aplikasi Bank Mandiri Kini Bisa Bertransaksi di McDonald’s Pakai QRIS, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com