JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Kamis (5/8/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 09.20 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.330 per dollar AS, atau melemah 0,12 persen (18 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.312 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan pernyataan pejabat the Fed soal kemungkinan tapering. Wakil Gubernur the Fed Richard Clarida mengungkapkan peluang tapering akan terjadi di akhir tahun.
“Rupiah hari ini berpotensi berbalik melemah hari ini karena pernyataan pejabat the Fed semalam soal kemungkinan tapering. Tapering ini akan mengurangi likuiditas sehingga busa mendorong penguatan dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Turun Rp 2.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Di sisi lain, pasar juga masih dibayangi kekhawatiran soal kasus Covid-19. Namun, bila data PDB kuartal ke-2 Indonesia melebihi ekspektasi ekonom 6,5 persen, maka hal itu bisa menahan laju pelemahan rupiah hari ini.
Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.324 per dollar AS pada Rabu (3/8/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.362 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 14.460 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 14.210 per dollar AS. Kurs beli ini berarti jika Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Huawei Investasikan Rp 1,43 Triliun untuk Ekosistem Startup Asia Pasifik
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BRI | 14.460 | 14.210 |
CIMB Niaga | 14.318 | 14.303 |
BNI | 14.345 | 14.264 |
Mandiri | 14.370 | 14.310 |
BCA | 14.331 | 14.316 |
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.