Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pendanaan Rp 460,8 Miliar, DOKU Bakal Perluas Akses Pembayaran Digital

Kompas.com - 05/08/2021, 12:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Payment gateaway DOKU mendapatkan pendanaan sebesar 32 juta dollar AS atau setara Rp 460,8 miliar (asumsi kurs Rp 14.300 per dollar AS) dari Apis Growth Fund II, dana ekuitas swasta yang dikelola oleh manajer aset berbasis di Inggris, Apis Partners LLP.

Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff mengatakan, investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas akses pembayaran digital bagi masyarakat Indonesia.

"Perusahaan kami akan dapat berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk untuk usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendorong literasi pembayaran digital untuk sektor ini," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Selamat Tinggal Resesi, Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Tumbuh 7,07 Persen

Menurut Nabilah, pandemi Covid-19 memunculkan percepatan transisi transaksi, dari semula berbasis fisik, menjadi digital. Hal itu akan dijadikan momentum oleh DOKU untuk meningkatkan angka transaksi digital sekaligus inklusi keuangan.

"Bersama Apis Partners, kami berencana untuk memberikan akses yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pembayaran secara online dan menikmati pengalaman produk yang sederhana dan tanpa halangan," ujarnya.

Sementara itu, Chief Marketing Officer DOKU Himelda Renuat mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan mitra pengiriman uang (remittance) di negara tetangga untuk memfasilitasi transfer antar negara.

Selain itu, pada tahun lalu DOKU memproses 47 juta transaksi dengan total transaksi yang diproses mencapai 2,9 miliar dollar AS.

"Sebagai salah satu pelopor payment gateway di Indonesia, DOKU memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal dan memiliki kemampuan penuh untuk membangun solusi pembayaran modern yang diperlukan untuk mengaktifkan perdagangan digital di Indonesia dan wilayah yang lebih luas," ucapnya.

Baca juga: Pembangunan Sodetan Ciliwung-BKT Kembali Dilanjutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com