Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Himbara Siap Genjot Penyaluran Kredit

Kompas.com - 05/08/2021, 21:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) menyambut baik realisasi pertumbuhan ekonomi RI kuartal II-2021.

Dengan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen secara tahunan (year on year /yoy) pada periode April-Juni 2021, Himbara semakin optimistis untuk menyalurkan kredit di sisa tahun ini.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sekaligus Ketua Himbara Sunarso mengatakan, penyaluran kredit perbankan menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Himbara Batalkan Rencana Pengenaan Tarif ATM Link, KKI Cabut Laporan di KPPU

Tercatat pada Juni 2021, untuk pertama kalinya kredit tumbuh positif, yakni sekitar 0,6 persen secara yoy pada Juni 2021, dimana sebelumnya selalu negatif selama 8 bulan berturut-turut sejak Oktober 2020.

“Ini menunjukkan pemulihan yang nyata baik dari sisi permintaan maupun produksi dan diharapkan menjadi titik balik pemulihan dan percepatan ekonomi ke depan. Momentum pemulihan ekonomi ini harus dijaga,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengatakan, dengan realisasi tersebut, penyaluran dan penyerapan kredit untuk mendukung pemulihan ekonomi di masyarakat pada paruh kedua tahun ini diproyeksi semakin baik.

Harapannya hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta daya beli masyarakat, sebagai salah satu pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan terutama di segmen UMKM menjadi salah satu sinyal dari Pemulihan Ekonomi Nasional," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi menekankan pentingnya penyaluran kredit untuk sektor-sektor usaha yang memiliki peran besar mengkerek pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada saat ini kondisi pembiayaan perbankan di Indonesia disebut cukup kuat dan stabil, terlihat dari capital adequacy ratio (CAR) perbankan pada bulan Mei 2021 mencapai 24,3 persen serta likuiditas perbankan yang juga tetap terjaga ample di level 82,77 persen.

“Oleh karena itu untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi, Bank Mandiri menumbuhkan penyaluran kredit," katanya.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo juga mengaku siap mengawal pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor perumahan.

Baca juga: Apa Itu Bank Himbara?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com