Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Batu Bara Adaro Turun 5 Persen pada Semester I-2021

Kompas.com - 06/08/2021, 19:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan volume penjualan batu bara sebanyak 25,78 juta ton sepanjang semester I-2021. Penjualan ini turun 5 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama di 2020 yang mencapai 27,29 juta ton.

Meski demikian, volume penjualan batu bara Adaro meningkat di kuartal II-2021 dibandingkan kuartal I-2021. Sepanjang April-Juni 2021 penjualan batubara mencapai 13,19 juta ton naik dari Januari-Maret yang sebesar 12,59 juta ton.

Berdasarkan laporan operasional kuartalan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/8/2021), Adaro juga mencatatkan produksi batu bara mencapai 26,49 juta ton pada semester I-2021. Realisasi itu turun 3 persen dibandingkan semester I-2020 yang sebanyak 27,29 juta ton.

Baca juga: Menurut Erick Thohir, Ini 3 Peran Bank BUMN dalam Pemulihan Ekonomi

Sementara itu produksi batu bara Adaro di kuartal II-2021 tercatat naik menjadi 13,62 juta ton dibandingkan pada kuartal I-2021 yang sebanyak 12,87 juta ton.

Corporate Secretary & Investor Relations Division Head Adaro Energy Mahardika Putranto mengatakan, harga batu bara Indonesia sempat memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah ketika harga rata-rata bulanan di Juni 2021 untuk batu bara 4.200 GAR hampir mencapai 60 dolla AS ton.

Sementara untuk batu bara 5.000 GAR tercatat hampir mencapai 85 dollar AS per ton. Kenaikan harga berlanjut pada Juli 2021, dengan harga batu bara Indonesia 4.200 GAR dan 5.000 GAR masing-masing mencapai rentang atas 60-an dollar AS per ton dan 90-an dollar AS per ton.

Tren kenaikan harga itu juga terlihat pada harga batu bara Australia 6.000 NAR yang melebihi 150 dollar AS per ton.

Baca juga: Dorong Orang Kaya Belanja, LPS Siap Turunkan Lagi Suku Bunga Penjaminan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com