Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi RI Kuartal II-2021 Melejit, Bagaimana di Kuartal III?

Kompas.com - 06/08/2021, 20:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef Andry Satrio Nugoroho memperkirakan pertumbuhan tinggi ekonomi Indonesia tak akan bertahan lama.

Seperti diketahui, ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada kuartal II-2021. Pertumbuhan tersebut sekaligus mengakhiri resesi ekonomi Indonesia yang terjadi sejak tahun lalu.

"Tentu kalau dikatakan apakah ini akhir dari resesi atau pertumbuhan semu atau ilusi, saya katakan ini pertumbuhan semu," ujarnya secara virtual, Jumat (6/8/2021).

"Di kuartal kedua dibandingkan sebelum pandemi itu pertumbuhan baru 3,87 persen. Jadi, kalau kita lihat di natural rate growth-nya tentu jawabannya kita belum mengarah ke sana (kondisi ekonomi sebelum pandemi)," sambung dia.

Baca juga: Super Air Jet Resmi Mengudara di Rute Jakarta-Batam dan Jakarta-Medan

Di sisi lain, masih terbatasnya aktivitas masyarakat akibat adanya pembatasan sosial dinilai membuat perekonomian RI belum kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Kita masih ada beberapa hal untuk prokes (protokol kesehatan), social distancing dan sebagainya, ini yang memang saya rasa membuat perekonomian kita masih tumbuh terbatas," ujar dia.

Pada kuartal III-2021, Indef memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali tertekan. Sebab pada kuartal III-2021, pemerintah kembali melakukan pembatasan lebih ketat lewat PPKM darurat dan PPKM leval 4 akibat lonjakan kasus Covid-19.

"Bisa jadi pertumbuhannya (ekonomi kuartal III-2021) akan lebih menurun dibandingkan kuartal II-2021. Karena pada saat 2020, kuartal ketiga pelonggaran dari PSBB sedang dilakukan. Basis dari perbandingan pertumbuhan tersebut pasti akan berbeda," kata Andry.

Pada Kamis (5/8/2021), Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, capaian ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 17 tahun yang lalu.

Secara garis besar, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 membuat ekonomi RI kembali ke zona positif. Tercatat sejak tahun 2020, RI memasuki resesi karena pertumbuhan ekonomi minus 4 kuartal berturut-turut.

Baca juga: Penjualan Batu Bara Adaro Turun 5 Persen pada Semester I-2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Whats New
Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Whats New
Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Work Smart
350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

Whats New
Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Whats New
Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Whats New
Perusahaan yang Pakai 'Generative AI' Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Perusahaan yang Pakai "Generative AI" Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Whats New
Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Whats New
Cerita Pemilik Toko 'Online', 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Cerita Pemilik Toko "Online", 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Whats New
IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

Whats New
Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Whats New
Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Whats New
Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com