Laporan tren kuliner pertama ini bertemakan inovasi untuk kebutuhan konsumen yang berubah. Laporan ini akan memberikan analisa mendalam mengenai prilaku konsumen, tren kuliner, dan juga strategi penjualan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas bisnis para merchant.
Laporan ini disusun 6 bulan dan berisikan informasi dari 13.000 responden di tingkat regional, wawancara dengan 14 ahli di bidang F&B, dan juga data-data dari platform Grab. Dalam menyajikan laporan, Grab juga bekerja sama dengan lembaga penelitian NielsenIQ untuk melakukan survei kuantitatif dan kualitatif.
Grab juga meluncurkan sejumlah fitur dan solusi bisnsi, yang terinspirasi dari masukan para mitra merchant yang akan menunjukkan data penjualan, performa operasional, serta segmentasi konsumen. Ada juga solusi pemasaran terbaru, untuk memudahkan para mitra menchant mencapai target pemasaran dengan menggunakan gabungan fungsi pemasaran dan juga kampanye GrabFood.
“Masa depan bisnsi kuliner di Indonesia memiliki banyak potensi. Moda pemesanan online dan dine in ini akan terus berjalan berdampingan terutama setelah kita keluar dari pandemic Covid-19. Kami berharap, acara ini dapat memberikan nilai lebih untuk para mitra merchant serta membantu mengembangkan bisnsis kuliner bagi mitra merchant baru, maupun yang sudah lama,” kata dia.
Baca juga: Lindungi Kesehatan dan Pendapatan Mitra Pengemudi, Grab Luncurkan Program Atasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.