Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Melihat Ada Sinyal Kuat Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 06/08/2021, 23:59 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai kondisi perekonomian nasional menunjukkan sinyal pemulihan yang menjanjikan pada semester I-2021. Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 yang mencapai 7,07 persen secara year on year (yoy).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, sinyal pemulihan terlihat dari berbagai indikator ekonomi yang menguat. Indikasinya antara lain ialah mulai membaiknya intermediasi perbankan karena uang di sistem perekonomian sudah semakin banyak, bukan hanya di perbankan saja.

Laju pertumbuhan uang yang ada di perekonomian sudah mencapai dua digit sejak bulan Mei 2021. Artinya, dampak kebijakan stimulis moneter dan fiskal akan benar-benar makin dirasakan oleh perekonomian kita.

Baca juga: Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Turun, Namun Tetap Positif

"Hal ini juga memberikan indikasi yang amat kuat bahwa bila PPKM mulai dilonggarkan, sektor finansial pun sudah benar-benar siap untuk mendorong perekonomian,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (6/8/2021).

Perbaikan ekonomi, antara lain, ditunjukkan juga oleh membaiknya sektor transportasi dan pergudangan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,10 persen (yoy). Dan, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh tertinggi sebesar 31,78 persen (yoy).

Lebih lanjut, Purbaya menyebutkan, stabilitas sistem keuangan nasional pun tetap terjaga dengan baik, karena ditopang oleh berbagai langkah stimulus dan kebijakan extraordinary yang telah dijalankan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga anggota KSSK.

“Perkembangan yang baik ini diikuti oleh stabilnya pertumbuhan simpanan industri perbankan yang per akhir semester I tahun 2021 tumbuh positif sebesar 10,88 persen secara year-on-year (yoy),” tambahnya.

Kemudian dari sisi pertumbuhan simpanan perbankan, juga diikuti dengan tetap terjaganya kepercayaan nasabah/deposan terhadap sistem perbankan. Hal ini ditunjukkan dari jumlah rekening nasabah yang dijamin seluruh simpanannya (di atas Rp2 miliar) sebesar 99,92 persen dari total rekening atau setara dengan 360.964.146 rekening.

Level cakupan penjaminan LPS saat ini berada di atas amanat UU LPS dan rata-rata internasional. Besaran nilai simpanan yang dijamin LPS sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank adalah setara dengan 35,1 kali PDB per kapita nasional tahun 2020.

Baca juga: Dorong UMKM Kuliner Berkembang, GrabFood Gelar GrabNEXT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com