Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dan Menantu Pernah Kena Covid-19, Luhut Ajak Warga Jalani Isolasi Terpusat

Kompas.com - 07/08/2021, 08:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (6/8/2021).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek dan memastikan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah setempat berjalan baik dan lancar.

Di Jawa Tengah, Luhut mengawali kunjungannya ke tempat isolasi terpusat di Kota Magelang yang saat ini sudah menampung pasien Covid-19.

Baca juga: Luhut Ungkap Rencana Pemerintah Jadikan Kartu Vaksin Covid-19 Syarat ke Tempat Umum

Ia pun meminta pemerintah setempat agar mengajak dan membujuk masyarakat yang saat ini melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah agar mau menjalani isolasi di lokasi isolasi terpusat yang telah disiapkan.

Sebab, fasilitas yang disediakan di seluruh isolasi terpusat sangat mumpuni dan baik sehingga masyarakat tidak perlu ragu.

Luhut juga memberikan semangat dan motivasi kepada pasien yang kini menjalani di isolasi terpusat agar tidak putus asa atas kondisi yang dialami saat ini.

"Jadi bapak ibu sekarang jangan pernah kecil hati, saya punya anak itu kena, menantu saya juga kena. Sekarang varian delta ini sudah menyebar cukup masif hampir di seluruh dunia," ujar Luhut terhadap pasien isoter dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).

Tak hanya kepada para pasien Covid-19, Luhut mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah merawat para pasien tersebut.

Baca juga: Bukalapak IPO, Luhut Harap Perusahaan Teknologi Lain Menyusul

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras dengan tulus untuk mengobati para pasien, saya berharap kalian terus bersemangat bekerja bersama pemerintah untuk mengendalikan pandemi ini," ucap dia.

Eks Menko Polhukam ini lalu mengunjungi dan meninjau tempat sentra vaksin di Magelang untuk memastikan kesiapan proses vaksinasi yang sudah dan akan dilakukan pada masa mendatang.

Luhut memastikan, hingga kini, persediaan vaksin, obat-obatan, oksigen, serta fasilitas kesehatan berupa tempat tidur masih tetap aman.

Karena itu dia meminta agar masyarakat melakukan upaya pencegahan dini.

"Jadi kalau oksigen hampir tidak ada masalah, obat juga, tempat tidur juga enggak ada masalah, jadi sekarang ini relatif cukup, yang kita perlu adalah disiplin untuk melakukan 3T dan 3M," kata Luhut sembari mengingatkan prokes.

Baca juga: Luhut: Sabar, Kita Cari Jalan agar Ekonomi Juga Bisa Pulih

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa vaksinasi yang dilakukan di wilayahnya hingga Agustus ini sudah mencapai 50 persen.

Ia mengatakan pihaknya akan terus mendorong vaksinasi agar realisasi atau cakupannya semakin luas dan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com