Menurutnya, ketika seseorang ulet dalam bekerja, maka kesuksesan akan datang menghampirinya.
3. Mau bergaul dan berteman dengan siapa pun
Ny. Swan mengatakan, selama 33 tahun membangun bisnis, ia selalu menganggap pelanggan sebagai teman.
“Sejak saya baru memiliki satu cabang di Sunter, saya selalu memperlakukan setiap pelanggan saya sebagai teman, menyapa dan bercengkerama akrab dengan mereka layaknya seorang teman,” tuturnya.
Baca juga: Kisah Sukses Waralaba Ayam Keprabon Express, Ternyata Pernah Berkali-kali Gagal
Menurut Ny. Swan, sikap ramah akan menimbulkan rasa kekeluargaan bagi pelanggan yang datang ke Dapur Solo.
“Selain rasa makanannya yang enak, rasa kekeluargaan juga bisa membuat pelanggan datang kembali ke bisnis kita,” kata Ny. Swan.
4. Pandai promosi
Naik turunnya jumlah omzet dan karyawan dalam dunia bisnis adalah hal yang tak dapat terhindarkan.
Terlepas dari tantangan tersebut, Ny. Swan mengatakan, perusahaan akan tetap sukses jika pengusaha pandai mencari ide untuk mempromosikan bisnisnya.
“Ketika omzet menurun, kita harus pandai berpromosi dan memanfaatkan banyaknya media sosial yang bisa digunakan. Di awal saya merintis bisnis, saya membuat brosur dan menyebarkannya sambil mengantarkan pesanan pelanggan dari rumah ke rumah menggunakan sepeda,” ucap Ny. Swan.
Ia pun berpesan, pengusaha harus kreatif dalam mengembangkan bisnis dan memanfaatkan internet untuk promosi.
5. Manfaatkan kesempatan kerja sama
Ny. Swan menjelaskan, perusahaan perlu memiliki anggaran marketing setidaknya sebesar satu sampai tiga persen dari nilai omzet yang masuk.
Selain itu, menurut Ny. Swan, seorang pengusaha harus pandai memanfaatkan peluang dan kesempatan kerja sama dengan berbagai pihak.
Ia pun mengaku bekerja sama dengan e-commerce Shopee dalam memasarkan produknya.