Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rumahkan Pegawai, Kini Lion Air Pulangkan 6 Pesawat ke Lessor

Kompas.com - 07/08/2021, 17:49 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Lion Air Group memulangkan 6 pesawat ke lembaga penyedia pesawat udara atau lessor. Pesawat tersebut selama ini merupakan armada dari Batik Air dan Lion Air.

Pesawat Lion Air Group ditarik lessor ini terjadi ketika perusahaan tersebut belum lama merumahkan ribuan pegawainya karena alasan penerbangan yang kian sepi.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa selama ini pihaknya mengoperasikan pesawat udara melalui 2 skema atau pola.

Baca juga: Ini Nasib 8.000 Karyawan Lion Air Group yang Dirumahkan

Pertama dengan skema finance lease yakni sewa beli. Kedua, melalui operating lease, yaitu sewa pesawat udara.

“Dari 299 armada (pesawat udara) yang dioperasikan baik skema finance lease maupun operating lease, terdapat 6 armada yang dikirim ke Alice Spring, Australia, lokasi yang disepakati bersama lessor,” kata Danang dalam keterangan resmi, Sabtu (7/8/2021).

Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah Lion Air Group melakukan negosiasi dengan semua mitra. DIa menyebut, 90 persen lessor sudah ada kesepakatan serta solusi terbaik di tengah masa pandemi Covid-19.

Pengembalian pesawat Lion Air Group ke lessor ini menurutnya sudah tepat dan menjadi salah satu solusi terbaik.

“Mengingat kondisi pasar (market) yang ada saat ini mengalami penurunan sehingga perlu mengurangi jumlah pesawat udara,” imbuh Danang.

Sejalan dengan itu, pengiriman 6 pesawat ke lessor juga akan memberikan dampak lebih efisien serta mampu menyesuaikan kapasitas angkut penumpang dan kargo.

Baca juga: Efek Sepi Penumpang, 35 Persen Karyawan Lion Air Group Dirumahkan

Danang menambahkan, langkah tersebut sekaligus mendukung operasional dan kinerja Lion Air Group, karena setelah proses direstrukturisasi, biaya mengalami penurunan.

“Selama pengoperasian pesawat udara, Lion Air Group sangat menghormati perjanjian yang telah disepakati dalam kontrak, dengan menjalankan seluruh kewajiban pembayaran dan pemeliharaan pesawat udara,” tegasnya.

Dikatakan bahwa dalam kondisi seperti saat ini, Lion Air Group melakukan adaptasi yang berdampak ke bisnis, salah satunya restrukturisasi dengan pihak atau mitra Lion Air Group.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com