Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Saya Mohon Teman-teman Musisi Bersabar...

Kompas.com - 08/08/2021, 07:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta para musisi bersabar menyikapi penundaan kegiatan musik dan pertunjukan akibat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

"Saya mohon untuk teman-teman musisi bersabar, dan saya yakin upaya kita akan dibukakan jalan dan budaya bangsa ini adalah bergotong royong" ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (7/8/2021).

"Ke depan diharapkan akan ada kegiatan yang langsung bisa mendorong semangat daya tahan musisi ini. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa berkegiatan kembali," sambung Sandiaga.

Baca juga: Simak Biaya Rontgen di Berbagai RS di Indonesia

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang fokus pada pemulihan kesehatan dan mendorong lebih banyak vaksinasi guna mempercepat pemulihan ekonomi. Dengan begitu, diharapkan kegiatan yang berkaitan dengan musik bisa kembali berjalan.

Salah satu program percepatan vaksinasi yaitu melalui program Vanic (vaksinasi asyik di tempat piknik) yang dilakukan di berbagai lokasi wisata.

Metode tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi, di samping itu turut mendorong pemulihan pariwisata di tanah air.

"Jadi vaksin tempatnya di lokasi wisata, dapat keindahan alamnya, dapat sedikit rehat sembari divaksin. Nah ini ternyata menjadi hits, banyak sekali yang mengapresiasi. Sehingga akhirnya menjamur," ujar Sandiaga.

Adapun beberapa lokasi wisata yang menyediakan wisata vaksin diantaranya Gunung Kidul, Kulon Progo, beberapa lokasi di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Danau Toba, dan Kaldera.

“Kita menggelar vaksin dengan konsep gercep, geber, gaspol. Jadi ini inovasi, adaptasi pada pelaku wisata, dan kami memfasilitasi,” kata dia.

Baca juga: Prediksi Sandiaga Uno: Akan Ada Letupan Wisata Usai PPKM

Sandiaga juga mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan akselerasi sebagai upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui pariwisata era baru yang localize, customize, personalize and smaller in size, yang berbasis kesehatan, kuliner, olahraga, edutourism, ecotourism, serta desa wisata.

Personalize yang dimaksud adalah liburan yang sifatnya sangat pribadi, bersama keluarga dan tidak lagi berbentuk tur skala besar. Customize yaitu berwisata dengan minat khusus misalnya seperti wisata berbasis alam.

Sementara itu, localize merupakan pariwisata yang tidak lagi dilakukan dengan berpergian jauh dari rumah. Wisatawan diharapkan akan lebih nyaman liburan menggunakan kendaraan pribadi dan jarak yang ditempuh tidak akan lebih dari 250 kilometer dari tempat tinggal.

Baca juga: Mengenal Modus Social Engineering dan Cara Menghindarinya

Wisata era baru juga akan diprediksi bersifat smaller in size, yang artinya jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata tidak terlalu massif.

Sandiaga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir meskipun pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir pada 9 Agustus 2021.

"Alhamdulillah, kita semakin mendekati ujung dari PPKM level 4 ini, mari kita terus disiplin terapkan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin guys, tetap hati-hati dan jangan sampai lengah. Sebab, varian ini menyebarnya lebih cepat. Jadi kita harus lebih ketat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Dana Bantuan Pariwisata Rp 2,4 Trilun Cair, Sandiaga Uno Percepat Penyalurannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com