KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia sejak awal 2020 berdampak negatif terhadap sektor kesehatan dan ekonomi. Meski demikian, tak seluruhnya buruk. Sebab, pandemi juga memiliki imbas positif, terutama pada peluang peningkatan penetrasi layanan digital oleh konsumen Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melihat hal tersebut sebagai peluang. Oleh karena itu, Kemenkominfo mendorong komunitas startup nasional untuk terus berinovasi.
Kemenkominfo juga mengapresiasi peranan pelaku startup di masa pandemi yang semakin krusial dalam mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat serta menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional.
Google, Temasek, dan Bain melalui laporan bertajuk e-Conomy SEA 2020 mencatat, nilai ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Berawal dari Kekhawatiran, 2 Startup Ini Kembangkan Produk untuk Berdayakan UMKM Indonesia
Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) juga memperkirakan terdapat sekitar 37 persen konsumen yang beralih ke layanan digital akibat pandemi pada 2020.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, layanan digital dan e-commerce menjadi pilihan kebanyakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian selama masa pandemi.
Beberapa sektor startup seperti healthtech, e-groceries, marketplace dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan signifikan. Tidak hanya startup ritel, peranan startup berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga sangat membantu sektor tersebut beradaptasi dengan perubahan.
“Untuk dapat menjaga momentum baik tersebut, pelaku startup perlu terus berinovasi dan menciptakan produk serta layanan yang dapat menjawab permasalahan masyarakat yang semakin beragam,” kata Semuel pada acara Virtual Milestone Day Startup Studio Indonesia Batch 2, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Huawei Investasikan Rp 1,43 Triliun untuk Ekosistem Startup Asia Pasifik
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, terus berupaya mendorong percepatan transformasi digital dalam tiga elemen esensial, yaitu pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat melalui sebuah framework Indonesia Digital Nation.
“Dalam konteks itu, Kemenkominfo berfokus pada perluasan jaringan infrastruktur broadband dan pemanfaatan teknologi digital yang mencakup penyelesaian pembangunan base transceiver station (BTS) untuk koneksi 4G dan persiapan implementasi 5G di seluruh Indonesia,” jelas Semuel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.