NEW YORK, KOMPAS.com - Amazon tengah berupaya agar seluruh pegawai mereka melakukan vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, perusahaan ritel atau e-commerce raksasa tersebut mengumumkan undian perusahaan bagi pekerja garis terdepan yang bisa menunjukkan bukti telah divaksin.
Dilansir dari Business Insider yang mengutip Bloomberg, Minggu (8/8/2021), program yang disebut dengan 'Max your Vax' tersebut dibuka bagi pekerja garis terdepan, termasuk di dalamnya pekerja di gudang serta logistik sekaligus pekerja yang diupah per jam di Whole Foods Market, Amazon Fresh, dan pusat data Amazon Web Service.
Baca juga: Dianggap Lalai Lindungi Data, Amazon Didenda Uni Eropa Rp 12 Triliun
Secara total, ada 18 hadiah yang diperebutkan di dalam undian tersebut. Secara keseluruhan total nilai hadiah tersebut senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 29 miliar.
Termasuk di dalam hadiah undian itu hadiah uang tunai 500.000 dollar AS untuk dua pemenang, 100.000 dollar AS untuk enam pemenang, lima kendaraan baru, dan lima paket wisata.
Amazon bukanlah satu-satunya perusahaan yang mendorong pegawainya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Disney dan Walmart telah mewajibkan hampir seluruh karyawan mereka untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Amazon baru saja mendorong pegawai garda terdepan perusahaan beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Google Sumbang Rp 14,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia
Padahal, banyak di antara pegawai gudang dan kurir logistik yang harus tetap bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Amazon telah menyediakan layanan klinik vaksin Covid-19 pada bulan Maret, namun menghentikan test Covid-19 untuk pegawai gudang pada Juli lalu.
Di sisi lain, pendekatan Amazon dalam mendorong karyawannya untuk melakukan vaksin lebih berbentuk insentif ketimbang mandat.
Amazon juga sebelumnya telah mengumumkan untuk mewajibkan seluruh pegawai gunang, terlepas dari status vaksinasinya, untuk tetap menggunakan masker mulai 9 Agustus. Hal itu berkaitan dengan persebaran virus Covid-19 varian delta di Amerika Serikat.
Amazon juga mengundurkan rencana untuk karyawannya kembali bekerja dari kantor hingga Januari 2022.
Baca juga: Ada Pajak Digital, Apple dan Google Naikkan Tarif Layanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.