Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ambil KPR di Kala PPKM? Simak Kata Perencana Keuangan

Kompas.com - 09/08/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Dalam konsep Finansialku sendiri, terdapat konsep Piramida Keuangan yang mengilustrasikan prioritas dalam perencanaan keuangan. Piramida keuangan terdiri dari tiga bagian utama, yakni keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.

Shierly memaparkan, sebelum kamu memutuskan ingin membeli rumah, pastikan untuk mengamankan keuangan dulu. Keamanan keuangan mencakup dana darurat, arus kas yang positif, utang-piutang yang tidak mencekik. Kalau ada tujuan keuangan yang penting, tetap alokasikan juga untuk ditabung atau berinvestasi.

“Kalau soal atur kas yang positif, harus pintar-pintar juga mengerem pengeluaran yang mungkin tidak terlalu prioritas untuk anggaran,” sebutnya.

Di masa PPKM ini juga, Ia menegaskan untuk jangan berutang. Katanya, lebih baik menjual atau gadaikan aset daripada harus berutang dan merugikan keuangan kamu di kemudian hari.

3. Hindari FOMO

Fear of Missing Out, disingkat menjadi FOMO adalah salah satu kesalahan yang harus dihindari bagi milenial. Apalagi di saat banyaknya promo KPR Rumah yang tersedia sekarang. Shierly menegaskan jangan sampai mengorbankan uang dapur demi mengejar promo.

“Sebenarnya kesempatan akan selalu ada, rezeki selalu ada aja. Cuma masalahnya, kita mau membuka diri dan mau menyiapkan atau enggak,” katanya.

Sehingga, untuk melepas belenggu dari FOMO, penting untuk kamu mengetahui seberapa urgensinya memiliki rumah. Bila keadaan keuangan masih terasa mencekik, tidak ada salahnya untuk tetap tinggal di kediaman saat ini sambil mulai menyiapkan dana rumah.

Riset lokasi, harga, dan keunggulan lain dalam mencari rumah idaman juga menjadi penting agar terhindar dari FOMO.

Kalau memang keuangan terdampak namun tetap membutuhkan rumah, Shierly menyarankan untuk pilih KPR yang bertipikal rumah subsidi. Kamu juga bisa mengambil opsi menyewa rumah terlebih dahulu, sembari mengumpulkan uang untuk nanti.

“Namun tentunya, jangan cuma menabung saja. Tapi coba juga untuk berinvestasi yang bisa melebihi tingkat inflasi,” saran Shierly.

Baca juga: Cicilan KPR Tinggal Sekali Bayar, Segera Urus Surat Roya, Apa Itu?

4. Perbesar penghasilan

Pada saat yang bersamaan, kamu juga harus memperbesar jumlah penghasilan. Karena sebut Shierly, bila memperbincangkan KPR, bank tidak akan melihat berapa jumlah uang yang kamu miliki. Tapi melihat juga kemampuan dalam arus kas bulanan.

“Makanya kamu harus belajar untuk menghasilkan (pendapatan) lebih banyak, juga belajar mengelola keuangan saat ini dan ke depannya,” katanya.

Untuk memperbesar jumlah penghasilan, tentu kamu juga harus banyak mengasah skills baru dan melihat potensi bisnis yang menguntungkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com