Meski di kala PPKM, bila kamu mampu menelisik hambatan menjadi kesempatan, maka bisa saja kamu memasuki kelompok kedua yang Shierly sebutkan, yakni kelompok yang mampu bertahan.
5. Perhatikan antara rasio utang dan pengeluaran
Shierly mengatakan, kamu harus melihat seberapa besar alokasi utang yang bisa kamu sanggupi dengan jumlah pengeluaran yang dilakukan.
Misalnya, kamu berpenghasilan Rp 10 juta dan pengeluaran bulanannya sudah mencapai 90 persen. Berarti rasio utang yang bisa kamu sanggupi hanya sebesar 10 persen, atau Rp 1 juta. Namun yang menjadi catatan, berapa persen yang kamu alokasikan untuk investasi?
“Jangan sampai gara-gara penghasilannya habis sebanyak 90 persen, dan seharusnya 10 persen buat investasi. Tapi (memaksa) mau meminjam, jadi alokasi 10 persen tersebut (dipakai) untuk cicilan,” tegas Shierly.
Baca juga: Pahami 7 Perbedaan KPR Subsidi dan Nonsubsidi Sebelum Beli Rumah
Ia memberikan ilustrasi amannya, yakni bila masyarakat mau meminjam rumah, bank biasanya memberi rasio dengan 1:3.
“Jadi kalau kamu punya penghasilan Rp 10 juta, mungkin pinjaman yang diperbolehkan oleh bank sekitar 1/3 saja atau antara 30-35 persen,” ucap dia.
Persoalan rasio ini, tentu akan membuat kamu berpikir kembali agar ada keseimbangan antara cicilan utang dan pengeluaran bulanan. Kamu bisa mengantisipasinya dengan menetapkan 1/3 penghasilan untuk cicilan rumah, dan 2/3 sisanya untuk biaya hidup dan tetap menabung.
Bila dengan rasio tersebut kamu tidak mampu, artinya memang kamu harus menaikkan penghasilan atau saat ini belajar atur keuangan dengan baik.
“Jangan diperbesar gaya hidupnya, tapi diperbesar dulu penghasilannya dan atur alokasi anggarannya. Nanti lama-kelamaan bisa karena biasa,” tutup Shierly. (Retna Gemilang)
Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.