Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Tangkal Stres Psikologis Pengusaha UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 08:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Naomi Soetikno dan Andiyani Yanuari

PANDEMI yang berlangsung sejak awal tahun 2020 berdampak pada berbagai sektor, salah satunya adalah UMKM yang berada di Jambi.

Dampak utama yang dirasakan adalah penurunan omzet penjualan hingga 80 persen. Hal ini membuat pengusaha UMKM mengalami kesulitan dalam membayar karyawan, tidak mampu membayar cicilan dari bank, hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu menyebabkan pengusaha UMKM mengalami stres yang dirasakan dalam bentuk gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan pernapasan.

Berbagai keluhan yang muncul saat individu mengalami kondisi stres yang tidak dapat tertangani dengan baik. Adanya respons psikologis seperti suasana hati yang rendah, motivasi yang rendah, cemas yang berlebihan, depresi, merasa lelah berkepanjangan, bahkan ada yang sampai memiliki pemikiran bunuh diri.

Stres juga dapat memengaruhi respons fisik seperti masalah pencernaan, masalah kesehatan kulit yang buruk, sakit jantung, sakit otot-otot, sakit kepala, dan berbagai rasa sakit di tubuh yang tidak dapat dijelaskan.

Baca juga: Luhut Ajak Seluruh ASN Beli Produk Lokal UMKM untuk Kebutuhan Sehari-hari

Dengan kondisi stres yang berkepanjangan sangat memengaruhi risiko cedera dan kecelakaan kerja karena akurasi yang berkurang.

Tampilan perilaku pada situasi bekerja adalah menurunnya produktivitas kerja; peningkatan ketidakhadiran dan kehadiran, keterlibatan kerja yang lebih rendah, dan kinerja pekerjaan yang berkurang.

Salah satu yang menjadi permasalahan pengusaha UMKM Jambi adalah memiliki cara berpikir yang berfokus pada masalah, seperti terlalu berfokus pada penurunan omzet hingga kekhawatiran pada kelangsungan usahanya saat ini.

Oleh karena itu, pendampingan psikologis ini bertujuan untuk memperhatikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, agar tidak terokupasi oleh kegagalan yang dialami.

Pengusaha UMKM Jambi juga diajak untuk mengembangkan cara berpikir yang berfokus pada solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Pendampingan psikologi ini bertujuan untuk membantu pengusaha UMKM Jambi mengatasi perasaan stres dengan menggunakan teknik Solution Focused Brief Group Therapy. Teknik ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir efektif dalam menghadapi situasi yang menekan.

Terapi Kelompok Fokus pada Solusi meyakini bahwa individu pada dasarnya memiliki kemampuan untuk bertingkah laku secara efektif dalam menyelesaikan masalahnya, hanya saja selama ini kemampuan tersebut tertutupi oleh adanya anggapan negatif.

Individu diarahkan untuk lebih memperhatikan kelebihan-kelebihan yang ia miliki agar tidak terokupasi oleh kegagalan yang dialaminya.

Perubahan yang terjadi melalui pendekatan fokus pada solusi akan bersifat konstan, sehingga dalam menyelesaikan masalah, yang harus digali lebih jauh adalah solusi-solusi yang dapat diwujudkan serta kompetensi dari individu tersebut, bukan lagi seputar masa lalu yang menjadi pemicu munculnya masalah.

Dengan mengubah cara pandang ke arah solusi, terapi ini akan membangun nuansa terapi yang lebih positif, penuh harapan dan berfokus ke masa depan.

Untuk mencapai pemikiran yang fokus pada solusi, perlu sekali individu dapat mengidentifikasi kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh dirinya.

Individu perlu dapat mengidentifikasi kelebihan yang ada pada diri sendiri, lingkungan sosial, dan pekerjaan/bisnis yang dimilikinya.

Baca juga: Menkop Teten Sebut Sektor UMKM Hampir Normal Seperti Sebelum Pandemi

Dalam kehidupan yang dijalani, individu mengalami berbagai keadaan dan hal-hal yang positif seperti kemampuannya dalam hal-hal kecil juga dapat diperhitungkan.

Kemampuan seperti membereskan rumah, melipat pakaian dengan baik, hal seperti itu juga dapat dinilai sebagai kemampuan yang dimiliki.

Hal yang yang dapat diperhitungkan mengenai kelebihan diri atau hal yang positif adalah lingkungan sosial tempat berada, seperti keluarga, teman, dan jejaring kerja sama.

Dengan mampunya individu mengidentifikasi kelebihan yang dipunyainya akan meningkatkan rasa percaya diri yang dimiliki dalam mengatasi konflik secara lebih adaptif.

Individu yang berfokus pada solusi akan dapat merencanakan cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu cirinya adalah mencari alternatif lain yang dapat dilakukan untuk mencapai hal yang diinginkannya.

Menumbuhkan motto hidup akan mendorong individu untuk selalu mengingat nilai dan tujuan apa yang hendak dicapainya.

Berbagai motto hidup yang dapat dimunculkan seperti: "Jangan berhenti untuk berusahan, karena setiap usaha selalu ada hasilnya", "Hadapi, Jalani, Syukuri", "Bertahan dan berusaha dalam hidup demi anak dan keluarga", "Hidup untuk berkarya membantu orang yang membutuhkan".

Individu yang dapat mengelola stres yang dialami akan memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik.

Individu yang sehat jiwanya akan memiliki kemampuan untuk menyadari potensinya, kemampuan mengatasi tekanan hidup sehari-hari, mampu untuk bekerja secara produktif, dan mampu untuk berkontribusi pada komunitas.

Naomi Soetikno dan Andiyani Yanuari
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com