Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Alih Kelola, Pertamina Siapkan Rp 28,6 Triliun buat Investasi di Blok Rokan hingga 2025

Kompas.com - 09/08/2021, 14:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), resmi mengambil alih ladang minyak Blok Rokan di Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Perusahaan pelat merah ini pun berupaya menjaga produksi Blok Rokan untuk mencapai target.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pasca-pengalihan kelola, Pertamina menargetkan mengebor sebanyak 661 sumur baru, sehingga diharapkan Blok Rokan tetap menjadi salah satu penghasil utama minyak nasional.

Baca juga: Diambil Alih Pertamina dari Chevron, Ini Sejarah Panjang 97 Tahun Blok Rokan

Saat ini kontribusi Blok Rokan mencapai 24 persen terhadap produksi minyak nasional atau terbesar nomor dua setelah Blok Cepu yang dikelola oleh Mobil Cepu Ltd.

Secara rinci, Pertamina akan mengebor 161 sumur baru pada periode Agustus-Desember 2021. Kemudian, perseroan merencanakan pengeboran lebih kurang sebanyak 500 sumur baru pada 2022.

"Pertamina berkomitmen untuk pertahankan produksi pasca-alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah direncanakan," kata Nicke dalam acara Serah Terima WK Rokan secara virtual, Minggu (8/8/2021) malam.

Kegiatan pengeboran akan didukung dengan penyiapan tambahan 10 rig pengeboran sehingga secara total tersedia 16 rig pengeboran, serta 29 rig untuk kegiatan work over and well service yang merupakan mirroring dari kontrak sebelumnya.

Nicke mengatakan, Pertamina telah menganggarkan investasi senilai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dolar AS) untuk Blok Rokan hingga 2025.

Baca juga: Pertamina Resmi Kelola Blok Rokan, Ini Kata Menteri ESDM

Salah satu investasinya termasuk untuk mendanai proyek pengeboran sumur minyak baru di Blok Rokan.

"Pertamina juga telah menetapkan anggaran investasi sampai 2025 senilai 2 miliar dollar AS," imbuh dia.

Lewat penambahan sumur baru, produksi wilayah kerja Rokan diharapkan dapat mencapai 165.000 barrel per hari pada akhir 2021.

Saat ini, produksi minyak Blok Rokan memang baru mencapai 162.951 barrel per hari pada kuartal I-2021.

Ia mengatakan, pengeboran sumur-sumur minyak baru tersebut sekaligus merupakan upaya Pertamina untuk mendukung program pemerintah mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari (BOPD) pada 2030.

Baca juga: Pertamina Resmi Kelola Blok Rokan

"Pertamina juga memiliki amanah lainnya, yaitu mendukung program pemerintah mencapai produksi minyak mentah 1 juta BOPD. Oleh karenanya, selain kerja keras serta komitmen Pertamina, tentu juga diharapkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah serta seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkannya," pungkas Nicke.

Sebagai informasi, Blok Rokan yang memiliki luas 6.453 kilometer persegi ditemukan pada 1941 silam.

Kemudianm berproduksi pertama kali pada 1951, sehingga sampai saat ini Blok Rokan total telah menghasilkan 11,69 miliar barrel minyak.

Blok Rokan bahkan pernah mencetak produksi tertinggi dengan menyentuh angka hampir 1 juta barrel per hari pada Mei 1973.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com