Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Indika Energy Bakal Divestasi 51 Persen Saham Mitrabara

Kompas.com - 09/08/2021, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melakukan divestasi saham pada anak perusahaannya, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). INDY bermaksud melepas kepemilikan 51 persen sahamnya di MBSS.

INDY melalui PT Indika Energy Infrastructure (IEI) bersama-sama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd., keduanya sebagai penjual, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) dengan PT Galley Adhika Arnawama (GAA) pada 6 Agustus 2021.

"Pejanjian jual beli bersyarat itu sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham penjual di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kepada GAA," ungkap Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Penerimaan Cukai HPTL Merosot 28 Persen, Pengusaha Sebut Penjualan Sedang Lesu

Berdasarkan CSPA tersebut, perseroan melalui IEI bermaksud untuk menjual keseluruhan 892.513.586 saham IEI di MBSS. Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan 81 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,15 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Maka dengan jumlah saham yang mewakili 51 persen dari modal disetor MBSS, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah sejumlah 41,31 juta dollar AS atau sekitar Rp 590,73 miliar.

Penyelesaian rencana transaksi ditargetkan selesai pada Oktober 2021 dengan pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur di dalam CSPA. Nantinya, setelah transaksi rampung maka MBSS tak lagi menjadi anak usaha INDY.

Azis mengatakan, penjualan kepemilikan saham di MBSS adalah bagian dari strategi INDY sebagai perusahaan energi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, dimana perseroan akan mengurangi eksposur di bisnis batubara dan menambah portfolio investasi non-batubara.

Baca juga: Meski Rugi, Hero Pastikan 7.000 Karyawan Giant yang Kena PHK Dapat Pesangon

INDY bahkan menargetkan untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non-batubara pada 2025 mendatang.

"Penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara," katanya.

Menurut dia, INDY akan terus mengkaji portofolio bisnis dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan. Ia bilang, hal itu sejalan dengan tujuan perseroan untuk mendorong energi di Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan.

“Kedepannya, Indika Energy akan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen environmental, social, and governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050," tutup Azis.

Baca juga: Usai Alih Kelola, Pertamina Siapkan Rp 28,6 Triliun buat Investasi di Blok Rokan hingga 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cerita Pengembang Gim 'Ditodong' Petugas Bea Cukai | Bawa 3 Dus Bika Ambon, Penumpang Garuda Kena Denda Rp 2 Juta

[POPULER MONEY] Cerita Pengembang Gim "Ditodong" Petugas Bea Cukai | Bawa 3 Dus Bika Ambon, Penumpang Garuda Kena Denda Rp 2 Juta

Whats New
WTO, Bea Keluar, dan Kebijakan Hilirisasi

WTO, Bea Keluar, dan Kebijakan Hilirisasi

Whats New
Pajak Royalti Turun Jadi 6 Persen bagi Wajib Pajak Pengguna NPPN

Pajak Royalti Turun Jadi 6 Persen bagi Wajib Pajak Pengguna NPPN

Whats New
AC Pesawat Super Air Jet Mati Rugikan Konsumen, YLKI: Menhub Harus Tegur Keras dan Beri Sanksi

AC Pesawat Super Air Jet Mati Rugikan Konsumen, YLKI: Menhub Harus Tegur Keras dan Beri Sanksi

Whats New
Catat, Larangan Bukber Tidak Berlaku bagi Masyarakat Umum

Catat, Larangan Bukber Tidak Berlaku bagi Masyarakat Umum

Whats New
Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Whats New
LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+