Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinetron Amanah Wali 5 Naik Daun, Kinerja MSIN Kembali Melonjak

Kompas.com - 09/08/2021, 19:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) melalui unit bisnisnya MNC Pictures kembali menorehkan rekor baru melalui serial drama Amanah Wali 5 yang menembus pangsa pemirsa sebesar 40 persen.

Capaian itu berhasil mengawal ketat serial drama fenomenal karya MSIN pula, yaitu Ikatan Cinta.

"Congrats audience share Amanah Wali 5 tembus 40 persen, menyusul Ikatan Cinta," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan persnya, Senin, (9/8/2021).

Baca juga: Berkat Sinetron Ikatan CInta, Rumah Produksi Film Milik Hary Tanoe Kuasai 40 Persen Market Share

MSIN terus mendominasi segmen konten kreatif dalam industri media di Tanah Air melalui upaya berkelanjutannya dalam memproduksi serial drama berkualitas dengan pangsa pasar produksi lebih dari 40 persen, program reality dengan pangsa pasar produksi 45 persen, dan program Infotainment dengan pangsa pasar produksi 34 persen.

Sinetron Ikatan Cinta yang menjadi kinerja terbaik Perseroan tetap mencapai rating dan audience share yang tinggi sejak tayang perdana pada Oktober 2020.

Serial drama ini terus bertahan di posisi nomor satu selama lebih dari 9 bulan dalam 10 program teratas.

Program drama MSIN lainnya, seperti Amanah Wali 4, Amanah Wali 5, Preman Pensiun 5, dan Putri untuk Pangeran secara konsisten menduduki puncak program drama terbaik.

Pada 28 Juli 2021, MSIN menyelenggarakan RUPST tahun buku 2020.

Baca juga: Gelar Tabungan Berhadiah, Bank MNC Genjot Dana Murah

Dalam RUPST tersebut, disepakati akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 2 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen.

Pada kuartal I 2021, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp 486,1 miliar, naik dibandingkan kuartal tahun lalu sebesar Rp 485,2 miliar.

Ebitda untuk kuartal I 2021 mencapai Rp 113,4 miliar atau setara dengan pertumbuhan 11 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 102,6 miliar.

Masih periode yang sama, laba bersih meningkat 28 persen (yoy) menjadi Rp 76 miliar. Dari perolehan periode tahun 2020, yang sebesar Rp 59,5 miliar.

Kemudian, margin laba bersih pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dari 12,3 persen menjadi 15,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com