Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi FreshBox Tawarkan Belanja Kebutuhan Dapur dari Rumah

Kompas.com - 09/08/2021, 19:16 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Belanja untuk memenuhi kebutuhan dapur kini bisa dilakukan dari rumah tanpa harus pergi ke pasar, salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi FreshBox.

FreshBox merupakan sebuah aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan dapur, mulai dari sayuran, buah buahan, daging, bumbu dapur dan beragam kebutuhan dapur lainnya.

Founder FreshBox Matthew James mengatakan bahwa FreshBox membawa konsep farm to table, yang artinya produk mereka dipanen setiap hari dan datang langsung dari pertanian yang mereka miliki.

Soal pasokan, FreshBox menggandeng para petani di Pulau Jawa untuk menyediakan suplai sesuai dengan permintaan pasar.

Baca juga: Survei BI: PPKM Bikin Penghasilan Merosot, Orang Makin Malas Belanja

Dengan konsep jadwal produksi antar petani, kerja sama ini menekan risiko hasil panen tidak terjual sekaligus membatasi persaingan di antara mereka.

FreshBox juga memiliki beberapa depo Quality Control yang lokasinya dekat dengan kebun, yang berfungsi memilah dan memilih hasil panen terbaik serta pengemasan yang aman, sebelum dilakukan final check. Tujuannya, untuk memastikan produk yang diterima pelanggan tetap segar, aman dan berkualitas.

“Kami dapatkan produk langsung dari kebun sendiri dan mitra petani. Produk segar dikirim ke fasilitas pemrosesan di mana kami lakukan pemilahan order, quality check dan langsung lanjut untuk last mile delivery ke konsumen,” jelas Matthew James dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Untuk distribusi, FreshBox juga memakai armada yang dilengkapi dengan chiller yang siap mengantar sampai ke pelanggan dalam kondisi segar dan berkualitas.

Bahkan untuk menjangkau pelanggan lebih jauh dan lebih banyak lagi, FreshBox telah bekerjasama dengan Bluebird Group untuk memastikan setiap pesanan akan sampai tepat waktu pada konsumen.

Baca juga: Tren Belanja Online Naik, BI Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce di 2021 Sentuh Rp 395 Triliun

Matthew juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang mereka unggulkan, di antaranya adalah komitmen pengiriman H+1 untuk menjaga kepuasan pelanggan, memiliki kebun sendiri sehingga produk baik kualitas maupun ketersediaannya bisa dipastikan, dan juga memiliki in-housefleet sendiri.

Potensi bisnis belanja online kebutuhan dapur ini tidak lepas dari fakta bahwa pandemi Covid-19 membuat orang harus mengubah pola pikir, pola perilaku dan menjalankan aktivitas dari rumah. Mulai bekerja dari rumah, sekolah daring, hingga berbelanja.

Untuk makan sehari-hari, tentu sejauh layanan antaran dan belanja makanan online siap santap masih buka, maka bukan menjadi masalah.

Namun ada kalanya timbul kerinduan terhadap masakan rumahan yang benar-benar diolah sendiri. Sayangnya, pergi ke pasar tradisional atau super market untuk membeli bahan-bahan masakan masih kurang aman dilakukan saat ini karena berisiko bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi seperti inilah yang jeli dilirik FreshBox. Aplikasi ini ikut mengedukasi masyarakat dengan kebiasaan baru di masa pandemi. Berbelanja aman, namun dengan jaminan produk yang diterima oleh pelanggan sama segarnya jika mereka membeli di pasar.

“FreshBox dimulai dari sebuah mimpi oleh ibu saya untuk menjual sayur-mayur yang segar dikarenakan beliau sangat menyukai berkebun. Saya percaya akan mimpi beliau dan bersama dengan tim yang luar biasa, kami kembangkan FreshBox sampai apa adanya hari ini,” kisah Matthew.

Baca juga: Dorong Orang Kaya Belanja, LPS Siap Turunkan Lagi Suku Bunga Penjaminan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com