Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Pinjam Modal Usaha ke P2P Lending!

Kompas.com - 10/08/2021, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Aktivitas operasi berisi dari segala kegiatan penghasil utama pendapatan, atau biasa dikenal dengan kegiatan operasional badan usaha. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengecekan agar data disusun secara kronologis sesuai dengan tanggal transaksi.

Berikut yang termasuk arus kas masuk:
- Penerimaan kas dari hasil penjualan barang dan jasa.
- Penerimaan kas dari customer yang terkait dengan pendapatan bunga dari piutang.
- Penerimaan kas sehubungan dengan adanya asuransi, premi, anuitas, klaim, dan manfaat asuransi lainnya.

Sementara yang termasuk arus kas keluar:
- Pembayaran kas kepada pemasok barang atau jasa.
- Pembayaran gaji karyawan.
- Pembayaran pajak penghasilan pada pemerintah berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan, dan kewajiban denda lainnya.
- Pembayaran beban operasional lainnya yang harus dilakukan.

2. Arus kas aktivitas investasi

Aktivitas investasi merupakan hal yang terkait dengan uang masuk dan keluar dengan periode pembukuan.

“Meliputi siklus kegiatan dalam jangka panjang yang mempengaruhi investasi berupa aktiva tetap, saham, maupun pemberian pinjaman yang menciptakan piutang,” jelasnya.

Kata Shierly, investasi pada bisnis juga tidak selalu soal saham saja, tapi bisa meliputi investasi mesin, properti, dan lainnya yang bisa mendukung keberlangsungan bisnis.

3. Arus kas aktivitas pendanaan

Shierly memaparkan bahwa aktivitas pendanaan terkait dengan pengurangan atau penambahan modal usaha pada kurun waktu tertentu.

“Dengan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik, serta bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk membiayai perusahaan termasuk biaya operasionya yang akan membuat sejumlah perubahan pada modal,” katanya.

Arus kas pendanaan terdiri dari:
- Penerimaan kas dari instrumen modal, seperti P2P Lending atau juga mendapatkan suntikan dana dari teman.
- Adanya saham perusahaan.
- Pembayaran kas oleh penyewa usaha yang bertujuan untuk mengurangi saldo kewajiban yang disewa.

Baca juga: Update, Ini Daftar 121 Fintech Lending Terdaftar dan Berizin dari OJK

Menurut Shierly, fungsi dari ketiga laporan arus kas tersebut adalah untuk memberikan semua informasi tentang penerimaan, pengeluaran, dan pendanaan terhadap bisnis yang kamu jalankan.

Dengan adanya hasil ini, maka bisnis atau perusahaan kamu bisa menentukan strategi keuangan ke depannya.

Shierly menyarankan perlunya membuat keputusan yang direncanakan dengan matang.

“Selalu lakukan pencatatan mengenai arus kas, pisahkan rekening bisnis, dan dana darurat untuk usaha, minimal 3 bulan dari biaya operasional perusahaan,” tutup Shierly. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com