Kamu juga perlu mengetahui syarat dan ketentuan sebelum meminjam di P2P lending. Terakhir, perhatikan juga mengenai arus kas pada bisnis yang akan kamu jalankan agar tetap stabil.
Baca juga: OJK: Fintech P2P Lending Memiliki Banyak Manfaat
Setidaknya, ada 3 aktivitas arus kas yang perlu diperhatikan, yakni arus kas operasional, investasi, dan pendanaan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut.
1. Arus kas biaya operasional
“Biaya operasional diperoleh dari pendapatan perusahaan dan pada umumnya berhubungan dengan laba atau rugi ketika bertransaksi,” jelas Shierly.
Hal tersebut sudah menjadi kegiatan utama pada perusahaan.
Aktivitas operasi berisi dari segala kegiatan penghasil utama pendapatan, atau biasa dikenal dengan kegiatan operasional badan usaha. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengecekan agar data disusun secara kronologis sesuai dengan tanggal transaksi.
Berikut yang termasuk arus kas masuk:
- Penerimaan kas dari hasil penjualan barang dan jasa.
- Penerimaan kas dari customer yang terkait dengan pendapatan bunga dari piutang.
- Penerimaan kas sehubungan dengan adanya asuransi, premi, anuitas, klaim, dan manfaat asuransi lainnya.
Sementara yang termasuk arus kas keluar:
- Pembayaran kas kepada pemasok barang atau jasa.
- Pembayaran gaji karyawan.
- Pembayaran pajak penghasilan pada pemerintah berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan, dan kewajiban denda lainnya.
- Pembayaran beban operasional lainnya yang harus dilakukan.
2. Arus kas aktivitas investasi
Aktivitas investasi merupakan hal yang terkait dengan uang masuk dan keluar dengan periode pembukuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.