Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gandang Dwi Haryo Sugiharto
Pj Analis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur

Pj. Analis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur

Perluas Pasar Melalui Digitalisasi untuk Tangkap Peluang di Tengah Pandemi

Kompas.com - 10/08/2021, 15:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat memberikan dampak yang cukup signifikan kepada pola kehidupan masyarakat, antara lain dengan adanya kebijakan Work From Home (WFH).

Perubahan pola yang dimaksud termasuk cara masyarakat berbelanja, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok harian maupun untuk melakukan kegiatan belanja lainnya seperti hobi, elektronik, dll, yaitu melalui fitur belanja secara online lewat e-commerce.

Berdasarkan data dari IdEA (Indonesian E-Commerce Association), terdapat kenaikan penjualan pada platform e-commerce sebesar 25 persen selama pandemi.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Strategi Koperasi Tetap Eksis di Era Modern

 

Meski daya beli menurun, data IdEA menunjukan transaksi barang-barang pokok, bahkan produk terkait hobi ternyata justru semakin meningkat secara online.

Sejalan dengan itu, di Kalimantan Timur perubahan trend tersebut juga terlihat dari penggunaan uang elektronik. 

Berdasarkan data perkembangan Uang Elektronik di Kalimantan Timur (Kaltim), jumlah pengguna dan transaksi Uang Elektronik di masa pandemi (April’20 – Maret’21) mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Diawali pada TW IV 2020 dengan pertumbuhan bulanan rata-rata 9,69 persen dibandingkan sebelum pandemi dengan rata-rata pertumbuhan bulanan sebesar 5,17 persen.

dok Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur uang elektronik di Kaltim

Kondisi serupa juga terlihat dari penggunaan kartu kredit di Kalimantan Timur. Walaupun nominal agregrat transaksi cenderung turun, namun nominal transaksi online (e-commerce dan media online lainnya) cenderung meningkat selama pandemi dengan persentase transaksi online rata-rata di atas 24 persen dibandingkan sebelum pandemi dengan persentase online rata-rata di bawah 19,5 persen.

dok Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur transaksi kartu kredit di Kaltim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com