IKN yang digadang-gadang menjadi smart city serta didominasi oleh penduduk pindahan dari Jakarta yang notabene melek teknologi, perlu menjadi perhatian pelaku bisnis di Kaltim agar dapat menyediakan barang/jasa dan media sesuai kebutuhan pasar.
Di antaranya adalah kebiasaan penduduk Jakarta yang terbiasa melakukan transaksi non-tunai dan senang berbelanja secara online.
Tidak lupa, juga perlu dilakukan pembenahan produk/jasa, khususnya produk khas daerah/lokal Kaltim dan jasa parisiwata agar tidak kalah bersaing dari negara tetangga.
Walau IKN masih berupa rencana akibat prioritas anggaran untuk penanganan pandemi, pedagang/pengusaha di Indonesia khususnya di Kaltim perlu mempersiapkan diri agar tidak sekedar menjadi penonton akan potensi kemajuan Kaltim ke depan, baik dari rencana IKN maupun potensi kemajuan lainnya ke depan.
Baca juga: BI: Merchant Pengguna QRIS Mencapai 6,5 Juta, Mayoritas UMKM
Maka dari itu masyarakat Kaltim perlu segera beralih dan membiasakan diri menggunakan dan menyediakan fitur-fitur pembayaran digital seperti QRIS serta mulai memanfaatkan media-media online untuk mempromosikan dan menjual usaha/jasanya antara lain melalui media sosial dan e-commerce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.