Terakhir, nasabah diminta untuk selalu melakukan verifikasi apabila dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan bank.
“Bank Neo berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam mengantisipasi kasus penipuan yang marak terjadi,” kata Tjandra.
Dalam ekosistem Bank Neo Commerce sendiri, Tjandra menyebutkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Huawei, untuk melindungi server dan network perangkat, atau lebih dikenal dengan firewall.
Kemudian, bank digital itu juga memanfaatkan sistem pengelolaan data dari Tencent Cloud yang akan membantu bank menjaga data dan privasi nasabah dengan efektif dan juga aman dari data breaching di sisi sistem, melalui solusi Tencent yang disebut Tencent Distributed Database (TDSQL).
“Keamanan siber dan proteksi data nasabah selalu menjadi perhatian utama Bank Neo. Kami sadar bahwa kami perlu terus mengembangkan teknologi perbankan digital kami demi mengurangi celah keamanan yang bisa merugikan Neo Customers,” ucap Tjandra.
Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 11 Triliun dari Lelang Sukuk Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.