Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

Kompas.com - 10/08/2021, 17:36 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya pasti tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi.

Setiap kebutuhan sehari-hari akan dipenuhi dengan kegiatan ekonomi.

Lalu apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kemudian apa saja kegiatan yang termasuk dalam kegiatan ekonomi?

Di dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006) disebutkan, setiap saat tanpa disadari semua manusia di dunia melakukan kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi adalah setiap gerak-gerik manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya, dimulai ketika bangun tidur di pagi hari, bekerja, dan hingga tidur kembali di malam hari.

Baca juga: Ekonomi RI Kuartal II-2021 Melejit, Bagaimana di Kuartal III?

Karena kegiatan ekonomi meliputi kehidupan sehari-hari manusia, maka tiada hari tanpa berita ekonomi.

Berita ekonomi mulai dari kurs atau nilai tukar rupiah, naik turunnya harga BBM, bencana banjir yang terjadi di Indonesia hingga luar negeri, gempa, hingga saat ini, pandemi Covid-19 pasti memiliki unsur masalah ekonomi.

Setiap hari, manusia mengonsumsi barang dan jasa seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, perangkat bekerja, hingga hiburan.

Selain itu manusia juga bekerja yang merupakan bagian dari kegiatan produksi.

Sehingga, manusia adalah konsumen dari ribuan jenis barang dan jasa juga produsen atas barang-barang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Baca juga: HIPPI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Beri Efek Psikologis bagi Pelaku Usaha

Jenis Kegiatan Ekonomi

Untuk diketahui, jenis kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni konsumsi, produksi, dan distribusi.
Penjelasannya sebagai berikut:

Konsumsi

Arti konsumsi pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya) untuk memenuhi kebutuhan.

Selain itu, pada situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dijelaskan, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu barang.

Sehingga, bisa dikatakan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan dengan tujuan mengurangi atau menghabiskan nilai ekonomi dari suatu barang.

Ciri-ciri barang konsumsi:

  • Barang konsumsi untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan (barang ekonomi)
  • Barang konsumsi dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Manfaat nilai atau jumlah barang yang digunakan tersebut akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.

Tujuan kegiatan konsumsi:

  • Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap.
  • Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang sekaligus.
  • Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani.

Baca juga: PDB RI Kuartal II 7,07 Persen, BI: Telah Lampaui Nilai Sebelum Covid-19

Produksi

Produksi di dalam KBBI didefinisikan sebagai proses mengeluarkan hasil, penghasilan atau pembuatan suatu barang.

Selain itu, produksi juga bisa diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah nilai ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.

Jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi adalah barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Tujuan produksi:

  • Untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
  • Menghasilkan barang setengah jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya.
  • Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat.
  • Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara.
  • Memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara.

Baca juga: BI Sebut Kenaikan Transaksi Digital Kerek Pertumbuhan Ekonomi RI

Distribusi

Distribusi adalah penyaluran, atau pembagian, atau pengiriman barang kebperluan sehari-hari kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Tujuan distribusi merupakan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik.

Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.

Dalam distribusi ada sistem distribusi, yakni distribusi langsung dan distribusi tidak langsung.

  • Distribusi langsung merupakan produsen melakukan penyaluran tanpa melalui perantara.
  • Distribusi tidak langsung proses penyaluran yang dilakukan melalui perantaran atau pedagang.

Baca juga: Indef Sarankan Pemerintah Naikkan Gaji PNS, TNI, dan Polri untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com