JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari menguat, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akhirnya tumbang. Pada Selasa (10/8/2021), harga saham BUKA jatuh 6,76 persen ke level Rp 1.035 per saham.
Pada awal perdagangan Selasa (10/8), saham BUKA dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 1.130 per saham.
Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 1.160 dan harga terendah Rp 1.035, saham BUKA akhirnya ditutup turun Rp 75 dalam sehari.
Baca juga: Saham Bukalapak Kena ARB, IHSG Pagi Merah
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 1,05 triliun. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 9.945.054 lot.
Catatn saja, saham BUKA secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (6/8/2021). Bukalapak menjadi perusahaan tercatat ke-28 di BEI sepanjang 2021.
Dalam initial public offering (IPO), Bukalapak menawarkan 25,76 miliar lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per saham.
Dana segar yang dihimpun dari aksi korporasi ini sekitar Rp 21,9 triliun, yang merupakan penggalangan dana hasil IPO terbesar sepanjang sejarah bursa.
Baca juga: Saham Bukalapak Melejit, Harta Achmad Zaky Tembus Rp 4,79 Triliun
Direktur Utama Bukalapak.com Rachmat Kaimuddin mengatakan, seluruh dana IPO akan digunakan BUKA dan anak usahanya sebagai modal kerja guna mencipakan misi economic for all dengan cara berfokus memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Saat ini BUKA memiliki sekitar 13,5 juta mitra UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dua hari menguat, saham Bukalapak (BUKA) jatuh 6,76%, Selasa (10/8)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.