KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi menyampaikan dua pesan kepada pegawai di lingkungan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Pertama, kata dia, Kepala BBPLK Semarang Heru Wibowo diminta untuk mengendalikan jajarannya agar tetap meningkatkan kreativitas meski bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Terlebih, dengan segala keterbatasan di tengah situasi sulit saat masa pandemi Covid-19.
"WFH itu bukan libur ya, Pak Heru, para koordinator, subkoordinator, selaku pimpinan memiliki kewajiban untuk mengkoordinir para pejabat fungsional yang sudah diklasterkan dalam rumpun-rumpun sesuai dengan keahliannya,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: PPKM Level 4, Pekerja Sektor Non-esensial WFH 100 Persen, Kritikal Boleh WFO 100 Persen
Lewat kreativitas selama WFH, lanjut dia, Kemenaker berharap BBPLK dapat terus melakukan perbaikan dan meraih kemenangan dalam kompetisi di masa depan.
Pernyataan tersebut Anwar sampaikan saat mengunjungi BBPLK Semarang dalam rangka menerapkan reformasi dan reformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Selasa.
Terkait pesan kedua, ia meminta BLK harus membuka diri dengan melakukan kolaborasi jejaring kerja yang memiliki core (dasar) sama.
Misalnya, sebut Anwar, kolaborasi dengan kalangan perguruan tinggi maupun asosiasi desainer.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Pemerintah Disarankan Perkuat Kolaborasi dengan Pemuka Agama
“Selain berpikir out of the box dan inovatif, BLK dapat memperoleh ide jika dibarengi kolaborasi dengan pihak lain. Sebab, sumber ide itu berasal dari luar," katanya.
Oleh karena itu, Anwar menyatakan, langkahnya mendatangi BBPLK Semarang sebagai upaya mendukung fokus kerja pemerintahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.