NEW YORK, KOMPAS.com -Harga minyak di New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Selasa (10/8/2021) waktu setempat (Rabu WIB) ditutup naik.
Kenaikan harga emas hitam ini terjadi setelah aksi jual besar-besaran menyusul kekhawatiran semakin merebaknya penyebaran varian Delta Covid-19.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 1,59 dollar AS, atau 2,3 persen menjadi ditutup pada 70,63 dollar AS per barrel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Juli 2021, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 71,17 Dollar AS per Barel
Sementara, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September bertambah 1,81 dollar AS, atau 2,7 persen, menjadi menetap di 68,29 dollar AS per barrel.
Sehari sebelumnya, Senin, patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing turun 2,6 persen dan 2,3 persen, karena para khawatir tentang prospek permintaan di tengah cepatnya penyebaran varian Delta COVID-19.
Pedagang menunggu data resmi tentang persediaan bahan bakar AS karena Administrasi Informasi Energi (EIA) akan merilis laporan status minyak mingguannya pada hari Rabu.
Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan publikasi EIA menunjukkan penurunan 600.000 barrel dalam pasokan minyak mentah AS untuk minggu lalu.
Baca juga: Meroket Hampir 300 Persen, Laba Bersih BUMN Minyak Arab Saudi Tembus Rp 366 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.