Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pasok Listrik Blok Rokan, Erick Thohir:Kita Harus Membuktikan bahwa BUMN Mampu...

Kompas.com - 11/08/2021, 09:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan kesiapan memasok listrik untuk kebutuhan Blok Rokan di Riau. Hal ini sejalan dengan permintaan Menteri BUMN Erick Thohir ke perusahaan listrik pelat merah itu.

Erick meminta, agar PLN memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal untuk memastikan produksi di Blok Rokan yang kini telah diambil alih oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) dari Chevron Pacific Indonesia (CPI), bisa berjalan baik.

"Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan, bahwa BUMN mampu mengelola aset-aset semacam ini," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Pertamina Resmi Kelola Blok Rokan

PLN telah mengakuisisi 100 persen saham perusahaan pembangkit listrik Blok Rokan yakni PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang sebelumnya dimiliki oleh Chevron Standard Limited (CSL).

Adapun untuk memastikan kesiapan pasokan listrik ke Blok Rokan, Erick meninjau langsung fasilitas MCTN pada Selasa (10/8/2021) kemarin.

Menurut Erick, kolaborasi antar BUMN yakni PLN dan Pertamina, akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien. Selain itu mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak di Blok Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.

"Pengelolaan Blok Rokan dilihat sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak, sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut," kata dia.

Ia pun berharap ke depannya akan semakin terbuka peluang bagi PLN untuk ikut berkontribusi dalam penyedian ketenagalistrikan bagi lokasi-lokasi blok migas lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan keandalan listrik untuk Blok Rokan terjaga. Menurutnya, komitmen untuk menjaga keandalan listrik ini merupakan upaya menjaga ketahanan serta kedaulatan energi di Tanah Air.

"Kami ingin Blok Rokan tetap dapat produktif menjadi salah satu sumber minyak nasional. Ini tentu akan mendukung ketahanan serta kedaulatan energi nasional," kata dia.

Kebutuhan listrik Blok Rokan diketahui sebesar 400 megawatt (MW). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PLN pun merencanakan dua tahap yaitu masa transisi dan masa permanen.

Pada masa transisi, PLN akan memanfaatkan ketiga pembangkit listrik eksisting yang akan berlangsung selama 3 tahun.

Baca juga: Pamit Setelah Hampir 1 Abad Kelola Blok Rokan, Ini Kata Bos Chevron

Selama ini pasokan listrik Blok Rokan utamanya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen berkapasitas 300 Megawatt (MW) yang dimiliki oleh MCTN. Sisanya dipasok dari pembangkit lainnya yakni PLTG Minas dan Central Duri dengan kapasitas 130 MW.

Lalu untuk tahap kedua, masa layanan permanen pasokan listrik di Blok Rokan akan dialiri dari sistem kelistrikan PLN di Sumatera.

"Saat ini, PLN sedang melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera," ungkap Zulkifli.

Baca juga: Disindir Faisal Basri Soal PMN untuk BUMN, Ini Jawaban Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com