Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Bantuan dari China, Luhut: Kita Harus Jalin Kebersamaan

Kompas.com - 11/08/2021, 11:53 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendapatkan donasi bantuan medis untuk penanganan Covid-19 dari Pemerintah China pada pada Selasa (10/8/2021).

Prosesi penerimaan donasi dari China tersebut diwakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin di Kantor Kemenko Marves.

Di lain pihak, Pemerintah China diwakili oleh Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian serta perwakilan dari perusahaan Huawei.

Baca juga: Luhut: Kita Akan Hidup dengan Masker untuk Bertahun-tahun ke Depan...

“Mewakili pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Pemerintah RRT, Huawei, dan China Eastern Airlines, atas bentuk kerja sama serta kooperasi yang diberikan kepada pemerintah Indonesia dan masyarakatnya,” ungkap Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (11/8/2021).

Indonesia menerima donasi China dalam bentuk alat kesehatan seperti ventilator, oxygen concentrator, oxygen nasal cannulas, dan oxygen face mask.

Beragam peralatan medis tersebut menjadi alat krusial dalam melawan Covid-19 varian Delta yang kian menular di Indonesia saat ini.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang sampai Tanggal Berapa Lagi? Ini Kata Luhut

Selain itu, bekerja sama dengan Pemerintah China, Indonesia juga sedang mendorong masyarakat untuk dapat mengikuti vaksinasi.

Luhut juga menyampaikan bahwa Indonesia akan mendukung investasi dari China ke depannya dalam bidang kesehatan, seperti vaksin, pembuatan alat kesehatan serta pembangunan rumah sakit internasional.

“Tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus menjalin kebersamaan, solidaritas, serta persahabatan antarnegara untuk dapat melawan wabah ini ke depan,” tegas Luhut.

Baca juga: Pantau Malang Raya dan Bali, Luhut: Saya Sendiri Nanti Akan Kunjungi 2 Daerah Ini...

Menkes Budi G. Sadikin dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi atas bantuan alat medis dari China untuk Indonesia.

“Saya juga mengapresiasi apa yang Pemerintah RRT berikan bagi kami, dan apa yang diberikan kepada Indonesia bukan hanya membantu kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk kemanusiaan dari Pemerintah RRT untuk Pemerintah Indonesia,” tambah Budi.

Pernyataan Luhut dan Budi disambut baik oleh Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian. Ia menyampaikan bahwa situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia turut menjadi perhatian Pemerintah China.

Baca juga: Luhut: Akan Ada Uji Coba Masuk Mal Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Dia menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Agustus 2021 sebagian barang donasi telah dikirim, sisanya akan sampai pada hari Jumat mendatang.

“Pemerintah RRT dan Indonesia merupakan teman, tetangga, dan juga rekanan yang baik. Dalam menghadapi pandemi, dukungan ini merupakan bukti persahabatan serta solidaritas dari RRT kepada Indonesia,” tutur Xiao Qian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com