Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peringkat Pertama Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021

Kompas.com - 11/08/2021, 14:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Negara paling kaya di dunia urutan kedua

Negara paling kaya di dunia di urutan kedua berdasarkan pendapatan per kapita adalah Swiss. Sebagaimana Luksemburg, Swiss juga negara yang miskin dengan sumber daya alam.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia, dan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia di urutan ke-18.

Jumlah PDB Swiss adalah sebesar 824,74 miliar dollar AS dan pendapatan per kapita sebesar 94.696 dollar AS.

Jasa adalah sektor paling dominan dalam perekonomian Swiss dengan porsi hampir 74 persen. Industrinya menyumbang sekitar 25 persen dengan kurang dari 1 persen berasal dari sektor pertanian.

Tak banyak lahan di Swiss yang bisa dijadikan area pertanian. Negara ini didominasi oleh pegunungan dan di beberapa lokasi lebih sering tertutup salju. Itu sebabnya untuk urusan pangan, Swiss sangat mengandalkan impor.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Ekonomi Warga Palestina?

Namun, di sisi lain, negara ini dikaruniai alam yang memesona sehingga sektor pariwisata Swiss juga berkontribusi sangat besar bagi perekonomian. 

UE adalah mitra dagang utama Swiss, sekitar 78 persen impor Swiss berasal dari UE, sedangkan 43 persen ekspor Swiss juga ditujukan untuk negara-negara UE.

Negara ini menikmati posisi unik dalam industri jam tangan mewah. Swiss juga adalah salah satu negara dengan jumlah belanja tertinggi di dunia mendanai untuk penelitian dan pengembangan (RnD).

Swiss menginvestasikan sekitar 3 persen dari PDB dalam penelitian dan pengembangan setiap tahun. Hal itu membuat negara ini begitu kaya dengan produk-produk bernilai tinggi di hampir semua sektor industri. 

Ekonomi diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5 persen pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencatat pendapatan per kapita lebih dari 100.000 dollar AS pada tahun 2023.

Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com