Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Stagnan

Kompas.com - 12/08/2021, 16:56 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/8/2021), ditutup menguat.

Berdasarkan data RTI, IHSG naik 0,84 persen atau 51 poin ke 6.139,65. Sebanyak 291 saham menguat, 218 melemah, dan 138 saham berada di posisi stagnan.

Perolehan nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 16 triliun lebih dari 24,3 miliar lembar saham diperjualbelikan. Investor asing di seluruh pasar melakukan aksi jualnya yang mencapai Rp 506 miliar.

Baca juga: Saham Plaza Indonesia Berpotensi Dihapus dari Papan Utama BEI, Apa Sebabnya?

Adapun saham-saham yang dilepas investor asing yaitu BUKA, BBRI, BBTN, UNVR, GGRM, EXCL, CPIN, ITMG, BMRI, HMSP, TOWR, CPIN, dan WIKA. Sedangkan saham yang dibeli para investor asing antara lain BBCA, UNTR, TFAS, TLKM, ACES, AALI, ASSA, INDF, MIKA, dan AKRA.

Di samping itu, saham yang masuk kategori top gainers yakni INDY naik 155 poin ke Rp 1.515, UNTR naik 1.700 poin ke Rp 20.700, MDKA naik 210 poin ke Rp 2.790, PTBA naik 120 poin ke Rp 1.410, ARTO naik 700 poin ke Rp 16.700, TLKM naik 120 poin ke Rp 3.350, dan EMTK naik 60 poin ke Rp 2.320.

Sementara saham-saham top losers yaitu BANK turun 110 poin ke Rp 3.700, BFIN turun 40 poin ke Rp 1.100, BABP turun 37 poin ke Rp 498, BUKA turun 70 poin ke Rp 965, dan MLPL turun 25 poin ke Rp 525.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di posisi stagnan meski pada awal pembukaan sempat melemah sebesar 25 poin.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah berada di level 14.382 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Melemah, Investor Asing pun Lepas Saham Bukalapak

Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatatkan kurs referensi rupiah Rp 14.389 per dollar AS, menguat dari posisi Selasa (10/8/2021), di level Rp 14.397 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com