Oleh: Gabriella Thohir*
SEMBILAN dari sepuluh perusahaan rintisan (atau yang biasa disebut sebagai startup) akan gagal. Laporan penelitian oleh Startup Genome di tahun 2019, lebih rinci menyebutkan bahwa sekitar 21.5 persen gagal pada tahun pertama beroperasi, 30 persen gagal dalam dua tahun, 50 persen gagal dalam lima tahun, dan 70 persen gagal dalam sepuluh tahun.
Bagaimana kondisi di Indonesia?
Berdasarkan data dari startupranking.com, pada 2021 ini, terdapat 2.200 startup di Indonesia, turun dari 2.400 pada 2020, yang salah satunya diakibatkan oleh pandemi.
Setelah mengetahui fakta tersebut, bagaimana sesungguhnya perusahaan rintisan ini dapat dibantu?
Semakin banyak perusahaan-perusahaan rintisan yang menciptakan produk baru berbasis teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan bagi target audiens.
Baca juga: Startup Indonesia Panen Suntikan Modal
Teknologi sudah seperti bagian yang tidak terelakkan bagi masyarakat Indonesia khususnya, seiring dengan semakin majunya perkembangan gawai dan pengaruh media sosial. Teknologi mampu mendemokratisasi akses dan memberikan banyak kemudahan dan gratifikasi instan lainnya.
Namun, sekadar ide, kecanggihan teknologi, dan kreativitas tidaklah cukup untuk menjadi modal dasar perusahaan yang bertujuan untuk terus berkembang.
Kolaborasi dengan pihak eksternal tentu perlu dioptimalisasi, misalnya untuk meraih jaringan, publikasi, dan yang tak kalah penting adalah pendanaan.
Lalu dari manakah dana bisa didapatkan oleh startups? Salah satu sumber dana yang sering didapatkan oleh startup bersumber dari pemodal ventura, seperti halnya Skystar Capital yang berdiri sejak 2014.
Pemodal ventura sendiri menurut Keppres No.61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan pasal 1 ayat (11), didefinisikan sebagai “badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu tertentu”.
Sebagai imbal balik dari dana yang diinvestasikan, pemodal ventura lantas mendapatkan porsi kepemilikan saham dari perusahaan tersebut. Lalu, apakah pemodal ventura hanya berperan memberikan pendanaan saja?
Sinergi Jaringan untuk Akselerasi
Di luar pendanaan, keuntungan lainnya yang akan diperoleh sebuah startup antara lain adalah akses dan sinergi terhadap koneksi-koneksi yang dimiliki pemodal ventura untuk pengembangan bisnis yang strategis.
Selain itu juga wawasan ahli yang dimiliki oleh tim analis investasi pemodal ventura dalam berbagai industri, juga akan membantu para wirausahawan dalam akselerasi bisnisnya. Inilah alasan pentingnya wirausahawan untuk melihat latar belakang dan nilai tambah yang dapat dibawa oleh perusahaan modal ventura sebelum menerima pendanaan investasi tersebut.