Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Skystar Capital
Pemodal Ventura

Skystar Capital adalah pemodal ventura yang berfokus pada pendanaan awal untuk membantu akselerasi bisnis rintisan teknologi. Skystar Capital hadir sebagai solusi bagi para pendiri untuk memberikan bantuan modal, saran, dan kemitraan strategis untuk meningkatkan skala bisnis.

Skystar Capital didukung oleh berbagai grup perusahaan terkemuka di berbagai bidang seperti media, telekomunikasi, layanan keuangan, layanan kesehatan, sektor pendidikan, dan lain-lain. Kami memberikan akses melalui jaringan profesional untuk pengembangan bisnis perusahaan rintisan.

Ingin lebih kenal dengan kami? Bisa follow kami di Instagram (@skystar.vc) atau Linkedin Skystar Capital. Juga kunjungi situs kami www.skystarcapital.com atau kalau ingin berbincang dengan kami, kirimkan surel ke contact@skystarcapital.com 

Peran Pemodal Ventura sebagai Katalisator Startup

Kompas.com - 12/08/2021, 18:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Gabriella Thohir*

SEMBILAN dari sepuluh perusahaan rintisan (atau yang biasa disebut sebagai startup) akan gagal. Laporan penelitian oleh Startup Genome di tahun 2019, lebih rinci menyebutkan bahwa sekitar 21.5 persen gagal pada tahun pertama beroperasi, 30 persen gagal dalam dua tahun, 50 persen gagal dalam lima tahun, dan 70 persen gagal dalam sepuluh tahun.

Bagaimana kondisi di Indonesia?

Berdasarkan data dari startupranking.com, pada 2021 ini, terdapat 2.200 startup di Indonesia, turun dari 2.400 pada 2020, yang salah satunya diakibatkan oleh pandemi.

Setelah mengetahui fakta tersebut, bagaimana sesungguhnya perusahaan rintisan ini dapat dibantu?

Semakin banyak perusahaan-perusahaan rintisan yang menciptakan produk baru berbasis teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan bagi target audiens.

Baca juga: Startup Indonesia Panen Suntikan Modal

Teknologi sudah seperti bagian yang tidak terelakkan bagi masyarakat Indonesia khususnya, seiring dengan semakin majunya perkembangan gawai dan pengaruh media sosial. Teknologi mampu mendemokratisasi akses dan memberikan banyak kemudahan dan gratifikasi instan lainnya.

Namun, sekadar ide, kecanggihan teknologi, dan kreativitas tidaklah cukup untuk menjadi modal dasar perusahaan yang bertujuan untuk terus berkembang.

Kolaborasi dengan pihak eksternal tentu perlu dioptimalisasi, misalnya untuk meraih jaringan, publikasi, dan yang tak kalah penting adalah pendanaan.

Lalu dari manakah dana bisa didapatkan oleh startups? Salah satu sumber dana yang sering didapatkan oleh startup bersumber dari pemodal ventura, seperti halnya Skystar Capital yang berdiri sejak 2014.

Pemodal ventura sendiri menurut Keppres No.61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan pasal 1 ayat (11), didefinisikan sebagai “badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu tertentu”.

Sebagai imbal balik dari dana yang diinvestasikan, pemodal ventura lantas mendapatkan porsi kepemilikan saham dari perusahaan tersebut. Lalu, apakah pemodal ventura hanya berperan memberikan pendanaan saja?

Sinergi Jaringan untuk Akselerasi

Di luar pendanaan, keuntungan lainnya yang akan diperoleh sebuah startup antara lain adalah akses dan sinergi terhadap koneksi-koneksi yang dimiliki pemodal ventura untuk pengembangan bisnis yang strategis.

Selain itu juga wawasan ahli yang dimiliki oleh tim analis investasi pemodal ventura dalam berbagai industri, juga akan membantu para wirausahawan dalam akselerasi bisnisnya. Inilah alasan pentingnya wirausahawan untuk melihat latar belakang dan nilai tambah yang dapat dibawa oleh perusahaan modal ventura sebelum menerima pendanaan investasi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com