Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Agenda RUPS Garuda Indonesia Besok

Kompas.com - 12/08/2021, 22:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tak ada aral melintang, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan, Jumat (13/8/2021) besok pukul 13:30 WIB.

GIAA akan melaksanakan RUPS di Ruang Auditorium, Gedung Manajemen, Lantai Dasar Garuda City, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mengacu keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 22 Juli lalu, Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya tujuh agenda, sebagai berikut:

Pertama, persetujuan laporan tahunan Garuda Indonesia tahun buku 2020, termasuk di dalamnya laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan serta laporan tugas pengawasan dewan komisaris yang berakhir pada 31 Desember 2020, penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada 31 Desember 2019, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.

Baca juga: Ada OSS, Kadin: Kurangi Beban Administratif Pengusaha

Kedua, penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris Garuda Indonesia tahun buku 2020 dan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) untuk anggota direksi dan dewan komisaris tahun buku 2021.

Ketiga, penunjukan kantor akuntan publik dan/atau akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan GIAA tahun buku 2021 dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan tahun buku 2021.

Keempat, persetujuan perpanjangan pemberian wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris Garuda Indonesia untuk menyatakan kepastian jumlah modal dan jumlah saham baru hasil pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi yang telah diterbitkan pada tahun 2021 serta untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan,termasuk menentukan waktu, cara dan jumlah peningkatan modal perusahaan.

Baca juga: Serikat Pekerja Garuda Indonesia: Masalah Perusahaan Bukan Cuma Utang

Kelima, pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia: a. Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia No. PER-11/MBU/11/2020 tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara berikut seluruh perubahannya; b. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara berikut seluruh perubahannya.

Keenam, persetujuan pemberian jaminan aset perusahaan dengan nilai lebih dari 50 persen kekayaan bersih perusahaan. Ketujuh, perubahan pengurus Garuda Indonesia.

Per 31 Juli 2021, berdasarkan data RTI, komposisi pemegang saham Garuda Indonesia meliputi Negara Republik Indonesia menguasai 60,54 persen saham, PT Trans Airways sebesar 28,27 persen saham serta investor publik sebesar 11,19 persen saham. (Sandy Baskoro)

Baca juga: Tolak Opsi PKPU, Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sambangi Kantor Erick Thohir

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Garuda Indonesia (GIAA) akan RUPS besok, ini tujuh agenda yang dibahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com