Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Peringati Hari UMKM Nasional, Shopee Rangkul UMKM Beradaptasi ke Platform Digital

Kompas.com - 13/08/2021, 11:07 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mampu bertransformasi untuk menghadapi tantangan pandemi di era digital.

Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021, Kamis (12/8/2021), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dan Shopee Indonesia merangkul pelaku UMKM untuk beradaptasi ke platform digital.

Pada puncak perayaan yang mengusung tema “Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan”, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UMKM) Teten Masduki menekankan pentingnya pendampingan, akses pasar ekspor, konsolidasi pengelolaan logistik, dan digitalisasi bagi pelaku UMKM agar dapat terus bertahan, bahkan di masa yang akan datang.

“Di tengah tantangan dan disrupsi yang ada, penting bagi (pelaku) UMKM untuk tetap dapat beradaptasi agar bisa menjalankan kegiatan usaha sambil senantiasa berinovasi. Tren perdagangan secara online juga membantu UMKM untuk bertahan dan bertumbuh,” kata Teten dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, disrupsi teknologi memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai lini dan industri.

“Dampak tersebut sangat berimbas kepada pelaku UMKM di Tanah Air. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus melakukan adaptasi strategi dan operasional bisnis,” kata Handhika.

Adaptasi tersebut juga harus segera diimplementasikan oleh para pelaku UMKM dengan kondisi yang sulit dan serba-terbatas.

Untuk itu, kata Handhika, kehadiran platform dagang online, seperti Shopee, dapat membantu UMKM Indonesia beradaptasi dengan teknologi digital.

“Shopee ingin memastikan lebih banyak UMKM memiliki kapasitas yang mumpuni agar mereka bisa beradaptasi,” papar Handhika.

Melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, Shopee hadir untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Indonesia.

Hal tersebut dicapai melalui berbagai kurikulum berbasis bimbingan di beberapa kota dan daerah di Indonesia, seperti Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung, dan program UMKM Jabar Go Digital.

Adapun salah satu UMKM lokal yang mampu beradaptasi dengan teknologi adalah POLLENZO yang didirikan oleh Uda Irman.

Setelah menjadi karyawan toko sepatu pada 2000, ia mulai tertarik dan memutuskan untuk mencoba peruntungannya sebagai pengusaha sepatu.

Ia pun berhasil membuka usaha sendiri secara offline usai mengumpulkan modal. Sayangnya, bisnis yang ia rintis tersebut tumbang pada tahun ke-6 karena kurang pengetahuan untuk mengelola bisnis.

Kala itu, pendekatan bisnis masih diawali secara massal di semua media sosial dengan penjualan kurang lebih 10 transaksi per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com