“Kami juga ingin membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan menghadirkan pendampingan konsultan keuangan dengan biaya yang lebih terjangkau,” jelas Nadia.
Baca juga: Huawei Investasikan Rp 1,43 Triliun untuk Ekosistem Startup Asia Pasifik
Sebagai informasi, Alia menyediakan solusi end-to-end (terintegrasi) untuk seluruh kebutuhan finansial masing-masing individu.
Terdapat beberapa fitur yang menjadi keunggulan Alia, salah satunya Automatic Financial Planning. Fitur ini dihadirkan untuk mengintegrasikan seluruh produk finansial yang dimiliki nasabah untuk memberikan gambaran menyeluruh atas transaksi keuangannya.
Ada pula fitur Financial Habit Analytics dan AI Recommendation yang menyediakan analisis terhadap kebiasaan pengeluaran nasabah serta memberikan rekomendasi melalui pemanfaatan teknologi AI.
“Lalu, ada fitur Financial Consultation yang didukung oleh konsultan keuangan berpengalaman untuk melayani nasabah terkait pengelolaan keuangan,” ujar Nadia.
Bagi penyedia jasa finansial seperti Alia, faktor keamanan menjadi prioritas pertama yang harus dihadirkan. Oleh karena itu, Alia tidak pernah meyimpan data kredensial pengguna, seperti username atau password di dalam aplikasi.
Baca juga: Kemenkominfo Luncurkan Program Hub.id guna Tingkatkan Potensi Startup di Indonesia
“Jadi, setiap pengguna yang ingin masuk ke dalam platform harus melakukan login ulang karena data sensitif tersebut tidak disimpan, melainkan hanya dikirimkan melalui enkripsi khusus,” jelas Nadia.
Sejak resmi diluncurkan pada Januari 2020, Alia kini telah membantu 20.000 nasabah dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,5 triliun. Aplikasi Alia pun dapat diunduh secara gratis di App Store dan Play Store.
Sejak diluncurkan pada 2018, Prieds memiliki misi untuk mendukung akselerasi teknologi 4.0 bagi sektor industri di Indonesia. Mark Gabriel Priyono (CEO and Co-Founder) dan Julianto Yauwin (CTO and Co-Founder) merupakan dua orang di balik perusahaan rintisan ini.
Adapun fokus utama Prieds lahir dari kebutuhan sektor industri dalam meningkatkan ketahanan dan kelincahan operasional bisnis, utamanya yang berkaitan dengan digital pada era disrupsi. Terutama, karena kebutuhan tersebut semakin terasa di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO
Mark mengatakan, Sebagai perusahaan bisnis dan teknologi software as a service (SaaS), Prieds menyediakan solusi software enterprise resource planning (ERP) berbasis cloud dan perangkat hardware terkoneksi berbasis internet of things (IoT) yang terintegrasi. Solusi itu bertujuan untuk pengelolaan bisnis yang lebih efisien.
Beberapa solusi yang disediakan oleh Prieds antara lain business intelligence dashboard, machine and automation, production and manufacturing management, smart warehouse and asset management, serta smart office.
“Selanjutnya, terdapat solusi maintenance management system, customer relationship management, point of sales (POS), serta finance and accounting,” kata Mark kepada Kompas.com pada kesempatan sama.
Prieds, lanjutnya, memiliki dua model layanan produk yang disesuaikan dengan karateristik dan kebutuhan segmen klien.
Baca juga: Startup Indonesia Panen Suntikan Modal
Pertama, Prieds Lite yang difokuskan untuk sektor UMKM. Produk ini menyediakan solusi manajemen kasir (POS), akuntansi, persediaan, stok, pembelian, produksi, dan integrasi sistem e-commerce.
Kedua, Prieds Premium untuk industri menengah ke atas yang membutuhkan solusi lebih komprehensif. Produk ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi hardware IoT.
“Saat ini, Prieds telah memiliki lebih dari 15 modul untuk dimanfaatkan klien, di antaranya bidang IoT, akuntansi, gudang, purchasing and procurement, dan produksi. Sistem modular ini memberikan keuntungan bagi klien karena mereka dapat memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan bisni,” jelas Mark.
Sebagai penyedia jasa ERP asal Indonesia, Prieds juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti Telkom Indonesia, Kawan Lama Sejahtera, dan Sanco Indonesia. Ke depan, Prieds akan menghadirkan service marketplace untuk memperluas layanan dan mengembangkan ekosistem bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.