Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Lekang Ditelan Zaman, Pebisnis Ini Ungkap Tips Sukses Bikin Usaha Jadi Legendaris

Kompas.com - 13/08/2021, 11:59 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki akhir tahun 2021, terdapat sejumlah bisnis legendaris yang berhasil memenangkan pasar. Keberhasilan ini tentunya tidak luput dari keteguhan pelaku usaha dalam memegang prinsip adaptasi.

Meski demikian, adaptasi bukanlah upaya yang mudah dan singkat. Sebab, sebelum memulai bisnis, pelaku usaha harus memastikan ekosistem bisnisnya terlebih dahulu.

Salah satu diantaranya adalah menentukan produk atau layanan yang cocok sebelum melakukan perubahan sesuai kebutuhan konsumen.

Untuk itu, pemilik usaha harus melakukan riset dan penyesuaian pasar secara komprehensif. Hal ini penting dilakukan agar bisa menawarkan produk atau jasa yang sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta dapat menghadirkan customer journey yang nyaman dan optimal.

Hal tersebut diungkapkan Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Dimas Setyo Jatmiko dalam ShopeePay Talk bertema “Adaptasi Lintas Generasi, Kobarkan Semangat Majukan Negeri”, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Apresiasi UMKM, ShopeePay Luncurkan Kampanye 17.8 Semangat UMKM Lokal

“Kami melakukan riset pasar secara rutin guna menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Salah satu cara memberikan kepuasaan pelanggan adalah dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi

Dimas bercerita jika bisnisnya, Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, menerima pembayaran digital ShopeePay. Melalui metode ini, ia berharap pelanggan merasakan kemudahan dalam bertransaksi digital.

“Sebab, hasil riset kami menunjukkan, pelanggan cenderung memilih metode pembayaran yang praktis dan aman, terutama pada masa pandemi,” jelasnya.

Dimas menambahkan, pelanggan juga tertarik untuk menggunakan metode pembayaran digital karena beragam promo menarik yang ditawarkan.

“Kami pun melihat adanya peningkatan penjualan yang signifikan sejak kami mulai menerima pembayaran digital,” tuturnya.

Baca juga: 5 Kunci Sukses dalam Membangun Bisnis ala Dapur Solo

Hal senada dikatakan Deputy Vice President BD, E-commerce, and Partnership JNE Mayland Hendar Prasetyo.

Ia mengatakan, JNE selalu berinovasi sesuai kebutuhan pasar. Ini dilakukan agar produk dan layanan yang ditawarkan dapat menjawab permasalahan hidup para pelanggan, sehingga bisnis dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman.

Serangkaian permasalahan yang dicoba untuk dijawab JNE adalah rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia.

Maka dari itu, kata Mayland, JNE sejak didirikan pada 1990 hadir dengan tagline “Connecting Happiness”. Tagline ini kemudian menjadi ide utama dalam memberikan keuntungan dan kenyamanan kepada pelanggan yang mereka layani di seluruh Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com