Selain itu, nantinya mahasiswa yang ikut program ini akan mendapat pengajaran selama 6 bulan, baik secara teori maupun praktis, untuk pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha maupun industri.
Pembelajaran terdiri dari 3 bulan pembekalan dan 3 bulan pengalaman di lapangan.
"Program kerja sama dua kementerian ini semoga semakin mendorong percepatan pemanfaatan energi surya di Indonesia, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda," kata Dadan.
Baca juga: PT Ferron Par Pharmaceuticals Pasang PLTS 3.000 Meter Persegi di Cikarang
Pendaftaran program Gerilya sendiri sudah bisa dilakukan secara daring sepanjang 13-20 Agustus 2021. Pengumuman seleksi administrasi tanggal 21 Agustus 2021.
Selanjutnya, tahap seleksi tes tulis dilaksanakan pada 22 Agustus 2021, wawancara 23-24 Agustus 2021, dan pengumuman peserta final pada 25 Agustus 2021.
Berikut syarat untuk ikut program Gerilya:
Baca juga: Dorong Energi Terbarukan, PLN Bangun PLTS Hybrid di Selayar Sulsel Senilai Rp 39 Miliar
Nantinya proses pembelajaran program Gerilya diselenggarakan pada platform Spada Indonesia, sebagai platform pembelajaran nasional yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Untuk informasi lebih lanjut, bagi yang berminat maka bisa mengunjungi laman https://www.esdm.go.id/id/page/gerilya atau ke akun resmi media sosial Kementerian ESDM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.