Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Agustus Terjadi Inflasi Tipis, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 13/08/2021, 18:38 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, perkembangan harga komoditas di pasar relatif terjaga hingga pekan kedua Agustus 2021.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan hasil survei pemantauan harga bank sentral, hingga pekan kedua Agustus 2021 indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 0,04 persen secara month to month (mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Agustus 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85 persen year to date (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,6 persen (year on year/yoy)," kata Erwin dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Laju Inflasi Diprediksi Makin Tertahan jika PPKM Darurat Diperpanjang

Berdasarkan hasil pemantauan BI, inflasi pekan kedua Agustus disebabkan naiknya harga sejumlah komoditas.

Minyak goreng, telur ayam ras, dan tomat menjadi komoditas utama penyumbang inflasi, dengan masing-masing kenaikan sebesar 0,02 persen mtm, kemudian bawang merah dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain cabai rawit sebesar sebesar -0,04 persen mtm, cabai merah sebesar -0,02 persen mtm, daging ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, emas perhiasan, dan angkutan antar kota masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," ucap Erwin.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Inflasi Sekaligus Jenis dan Penyebabnya

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, meningkat dari bulan sebelumnya.

Dengan realisasi tersebut, inflasi tahun berjalan sampai dengan Juli 2021 tercatat sebesar 0,81 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com