Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Lagi Tempatkan Dana PEN di BRI, Mandiri, dan BNI

Kompas.com - 13/08/2021, 20:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

Ekonom Ryan Kiryanto menilai program penempatan dana pemerintah di perbankan sebetulnya penting untuk memancing perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor ekonomi produktif sehingga mampu mendukung pemulihan perekonomuan.

Tentunya sesuai dengan appetite dan kompetensi setiap individual bank penerima dana.

Ryan mencermati, sejauh ini dampak kebijakan tersebut sudah terlihat dari pertumbuhan kredit, terutama segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang positif baik secara year on year (yoy) maupun mount to mount (mtm).

Baca juga: Hingga Juli 2021, Program PEN Sudah Terealisasi 41 Persen

“Harapannya, kalau sektor riil bergerak, akan menggulirkan aktivitas ekonomi lainnya, sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi,” kata Ryan kepada Kontan.co.id, Jumat (13/8/2021).

Namun, Ryan mengatakan tanpa penempatan dana pemerintah tersebut, sebetulnya kondisi likuiditas bank secara industri maupun individual masih mencukupi. Terlihat dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) per Juni 2021 sebesar 80,66 persen.

“Artinya kemampuan bank untuk ekspansi tidak ada masalah. Yang jadi masalah adalah pandemi masih mengganggu sektor riil dan konsumsi masyarakat sehingga permintaan kredit belum bangkit,” ujar Ryan. (Yusuf Imam Santoso)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pemerintah tak lagi tempatkan dana PEN di BRI, BNI dan Bank Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com