JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).
"Kemenag kembali melaksanakan seleksi imam masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pelaksanaannya secara virtual. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (14/8/21).
Ia menjelaskan bahwa pengiriman imam masjid asal Indonesia ke UEA merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral kedua negara.
Baca juga: 95.930 Guru dan Dosen Kemenag Dapat Rapel Tukin, Ini Rinciannya
Kamaruddin Amin menegaskan bahwa para imam masjid ini sekaligus merupakan duta Indonesia di UEA karena turut membawa nama Tanah Air ketika bertugas.
"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," tambahnya.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Quran.
"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat)," kata Syamsul.
Baca juga: Biaya dan Cara Daftar Nikah di KUA Secara Online, Berikut Alurnya
Menurut Syamsul, karakter ini merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan umat Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.
Program ini bermula ketika kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab pada 2020. Saat itu, Putra Mahkota UEA Syeikh Zayed secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.
Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.