Daftar Harga Ikan Arwana Berbagai Jenis, Mana Paling Mahal?

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga ikan arwana relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan hias air tawar lainnya. Hewan peliharan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan karena bentuk tubuhnya yang dianggap menarik dan berbeda dari jenis ikan tawar lainnya.

Ikan arwana sendiri merupakan bagian dari keluarga Osteoglossidae. Ikan ini sebenarnya masuk jenis ikan purba yang belum punah. Beberapa nama lain dari ikan arawana adalah ikan siluk, kayangan, kalikasi, dan kelasa.

Arwana biasanya lebih suka memangsa hewan-hewan yang termasuk jenis krustasea (udang-udangan), serangga, hingga ikan kecil. Habitatnya banyak ditemui di sungai, danau, dan cekungan.

Lalu berapa harga ikan arwana termasuk harga ikan arwana anakan?

Baca juga: Simak Biaya Rontgen di Berbagai RS di Indonesia

Dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), harga arwana sangat bervariasi tergantung dari spesies, motif, kumis, dan ukuran tubuhnya. Semakin langka dan besar ukurannya, maka semakin mahal harga ikan arwana.

Sebagai contoh, ikan arwana yang cukup populer dimiliki pecinta ikan adalah arwana golden red atau red tail golden (RTG). Harga ikan arwana RTG ini dibanderol di kisaran Rp 2 juta untuk ukuran 12 cm atau harga ikan arwana anakan.

Sementara ukuran lebih besarnya yakni 20-25 cm, berkisar antara Rp 2,5 juta sampai 3,5 juta.

Jenis ikan arwana lainnya yang umum di pasaran adalah cross back golden (CBG). Harga ikan arwana ini jauh lebih mahal dibandingkan RTG yakni mencapai Rp 10 juta per ekor untuk ukuran 12 cm.

Baca juga: Penasaran Berapa Harga Bensin di Arab Saudi yang Kaya Minyak?

Bahkan untuk ukuran di atas 20 cm, harga arwana jenis CBG sudah mencapai Rp 15 juta sampai dengan Rp 25 juta. CBG memiliki habitat di sungai-sungai besar di Kalimantan.

CBG dianggap sebagai ikan arwana paling mahal karena sifatnya yang langka dan warna sisiknya yang sangat terang. 

Selain kedua ikan arwana tersebut, beberapa jenis ikan arwana lainnya yang banyak ditemui di pasaran antara lain arwana super red, green arwana atau golden piano, arwana banjar, arwana irian atau jardini, arapaima, arwana brazil atau arwana silver, black arawana, dan arwana afrika.

Dokumentasi/ UPK Badan Air Jakarta Utara Petugas UPK Badan Air menemukan seekor ikan arwana di Kali Item, Pademangan, Senin (4/2/2019).

Harga ikan arwana yang disebutkan di atas juga bervariasi. Berkisar antara paling rendah Rp 2 juta hingga paling mahal mencapai Rp 50 juta per ekor. Beberapa kalangan bahkan membanderol harga arwana mencapai di atas Rp 100 juta per ekor.

Baca juga: Berapa Gaji YouTuber? Simak Perhitungannya

Dikutip dari National Geographic, jenis ikan arwana asli dari Benua Asia memiliki harga yang tinggi dan termahal di dunia. Sebab, spesies ini adalah ikan air tawar tropis dari Asia Tenggara yang tinggal di kedalaman tiga meter.

Tingginya harga ikan arwana Asia karena ikan arwana ini memiliki ciri-ciri kumis yang menonjol dari dagunya.

Kemudian motif bergelombang di sisik bagian tubuhnya yang menurut kepercayaan masyarakat merupakan salah satu hewan pembawa keberuntungan, terutama kepercayaan pada masyarakat China.

Namun demikian, selain harga ikan arwana yang mahal, memeliharanya pun butuh dana tak sedikit. Ini karena beberapa ikan arwana enggan memakan pelet, sehingga pemiliknya harus membeli pakan hidup seperti jangkrik hingga kelabang. 

Baca juga: Jadi Polemik di RI, Berapa Harga Lobster di Pasar Dunia?

Dewantoro Tumpukan lipan yang siap untuk 'disate'. Lipan ini dalam keadaan hidup dijadikan sebagai pakan ikan arwana sedangkan dalam keadaan mati kering dikirim ke Surabaya dan ekspor ke Vietnam.