JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah manajemen sering kita dengar dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya saja dalam suatu perusahaan atau badan usaha.
Manajemen yang baik dan tepat membantu semua faktor dalam usaha berjalan sesuai ketetapan perusahaan. Tujuan yang ditargetkan perusahaan akan tercapai dengan adanya hal tersebut.
Lantas, apa pengertian manajemen?
Baca juga: Pengertian Supply dan Demand Beserta Faktor yang Mempengaruhinya
Menurut buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Ismawanto, istilah manajemen mengandung tiga pengertian. Pertama, manajemen sebagai proses, kedua, sebagai kolektivitas dari orang-orang yang melakukan aktivitas di dalamnya dan ketiga, sebagai suatu seni dan ilmu.
Sementara itu, menurut Griffin manajemen adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Badan Usaha
Untuk mencapai tujuan perusahaan ditunjuklah orang sebagai manajer untuk melakukan aktivitas manajemen. Aktivitas manajemen merupakan serangkaian kegiatan atau fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan oleh manajer.
Berikut beberapa fungsi manajemen:
Perencanaan merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan perusahaan. Artinya, perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
Perencanaan yang baik memuat unsur-unsur pertanyaan seperti what, why, where, when, who, dan how. Dalam perencanaan, memuat strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan.
Perencanaan juga menentukan sumber-sumber yang diperlukan oleh perusahaan. Perusahaan memerlukan sumber daya manusia, modal, sumber daya alam, dan informasi.
Dengan demikian, perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Jika dalam fungsi perencanaan, tujuan telah ditetapkan maka dalam pengorganisasian rencana tersebut diujudkan dalam bentuk pembagian kerja. Pembagian kerja ini dalam fungsi pengorganisasian menimbulkan sebuah struktur organisasi.
Dalam struktur organisasi terdapat kejelasan bagaimana rencana organisasi akan dilaksanakan, dikoordinasikan, dan dikomunikasikan. Setelah pembagian kerja jelas maka manajer harus mengusahakan terjadinya suatu hubungan kerja sama yang harmonis sehingga antarbagian bekerja sesuai hak, kewajiban, dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan perusahaan.
Bila rencana pekerjaan sudah disusun dan struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi-posisi atau jabatan-jabatan dalam struktur organisasi atau dalam perusahaan sudah diisi, kewajiban manajer selajutnya adalah melaksanakan fungsi menggerakkan atau actuating.